tiga puluh

20.8K 2.3K 306
                                    

Doyoung tengah berada dihadapan Taeyong, dia sedikit ragu untuk menyampaikan ini padanya

Jaehyun menelponnya tadi, agar dia dapat menemui Taeyong dan mengatakan apa yang Jaehyun suruh

Doyoung mau protes, kenapa harus dia yang menyampaikan ini kepada Taeyong? Tapi Johnny menyambar mereka semua tidak mau menemui Taeyong atau sekedar berpapasan sekaligus

"langsung aja" Doyoung menarik napas dalam

"gue tau lo cinta mati sama Jung Vanola, tapi lo sebagai yang udah dewasa harus ngerti jangan ngerebut milik orang lain"

Senyuman kecil terlukis dibibir Taeyong"haah, milik orang lain? Milik keluarganya maksud lo?"

"Hyunjin"

"siapa—"

"Nola's boyfriend" wajah Taeyong menjadi tidak bersahabat

Taeyong mendesis marah, setaunya Jaehyun tidak akan pernah membiarkan anaknya pacaran tapi kenapa sekarang berbeda.

"Taeyong—"

"keluar"

Doyoung mengendus kesal dia pergi tanpa mengeluarkan sepatah katapun, sebab dia lagi malas berurusan dengan Taeyong yang sangat keras kepala

***

Tepat dihari ini Nola dan yang lainnya berangkat sekolah bersama sama, Chenle datang menggunakan mobilnya untuk menjemput Nola dan Jisung

Jika saja Jeno dan Jaemin masuk kuliah siang, pasti mereka berdua yang akan mengantar kedua adiknya kesekolah

"ingat tangan kamu masih belum sembuh total jangan sampai banyak gerak, bisa bisa jahitannya kebuka" mulai dari depan pintu kamar sampai depan pintu rumah Jaemin terus terusan menasehai agar Nola tidak melupakan tentang tangannya yang masih dalam pemulihan

Dari tadi Nola hanya mengangguk ngangguk paham tanpa membalas ucapan kakaknya

"Bang kami berangkat" Chenle berdiri dari Sofa

Mereka bertiga berpamitan sama Jeno serta Jaemin

"jaga kakak sung"

"pasti bang Jaem"

Mereka bertiga berangkat, dengan kecepatan Normal Chenle menjalankan mobilnya

Sesudah sampai diparkiran sekolah mereka bertiga berpencar kekelas masing masing, dan saat masuk kelas yang Nola pertama lihat adalah ketiga temannya

"Lita!" ketiganya menoleh dan menyambut Nola dengan senang

"akhirnya lo sekolah juga" gue tersenyum kaku, gue juga gamau dirumah lama lama tapi apalah keberanian gue

"La itu yang 3 jablay udah mati kah, gak pernah kelihatan lagi"
Sungchan dengan wajah seriusnya

"anggap aja, kalian lagi ngengosip apaan?" gue duduk didepan Shotaro dan Lita di samping gue berhadapan sama Sungchan

"oh itu, malam ini ada festival besar besaran di kota kita katanya sih bakal super rame dan seru juga" Lita menjelaskan, terlihat dari wajahnya dia begitu excited

"kalian mau kesana?" mereka bertiga mengangguk, mata gue berbinar seketika. Kesempatan, gue belum pernah sama sekali pergi ke festival.

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang