tiga satu

16K 2.2K 249
                                    

"kenpa Vanola, Takut? gak perlu paling lo cuma dikurung beberapa minggu"

Makinlah tubuh Nola menegang, bukannya takut atau sedih Nola malah merasa marah dengan omongan Chenle padanya, dikurung? Mereka kira dia apa.

Nola meremas kuat Pulpen yang ada digenggamannya "oh gue dikurung cuma gara gara mau keluar jalan jalan seperti pada manusia umumnya gitu?" Matanya menajam

Chenle berdecak matanya tetap terfokus pada Nola "gue ganyangka lo makin gede makin gak bisa diatur"

"jelas, karna gue udah paham semuanya Chenle. Gue waktu dulu nurut diem aja karna gue gangerti apa apa"

"Chenle lo ngomong gitu seakan akan lo pernah ada diposisi gue" penuh penekanan disetiap kata

Shotaro dan Sungchan tidak bisa fokus lagi pada pelajarannya, telinga mereka sibuk mendengarkan obrolan Nola sama Chenle

Bryan dan yang lainnya saling bertatapan, takut akan ada perang adu mulut dikelas

"Brayn, jaga kelas gue ada urusan sama Nola" tanpa basa basi Chenle berdiri dan menarik Nola untuk keluar dari kelas.

Chenle membawa Nola ke rooftop sekolah, dia ingin membicarakan permasalahan dengan jelas, agar tidak ada kesalah pahaman diantara keduanya

Chenle membawa Nola ke rooftop sekolah, dia ingin membicarakan permasalahan dengan jelas, agar tidak ada kesalah pahaman diantara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue benci lo ngomong gitu ke gue Vanola"

Nola membuang napas "gue bakal lebih benci kalonya lo laporin ini ke daddy atau abang gue Chenle"

"gue bilang apa? Lo mau ngelakuin hal yang gak baik dan lo harus dapat imbalannya"

Ingin sekali Nola mengumpat, tapi harus dia tahan sebaik mungkin. Chenle selalu saja membalasnya dengan berbagai alasan

"CHENLE GUE JUGA MANUSIA!"

"NOLA!, Turunkan nada bicara lo!" Chenle menatap penuh peringatan hampir saja dia juga ikut meluapkan emosinya

"gue gapeduli Chenle!, gue mau jangan kekang hidup gue lagi" tekan Nola dengan jelas

"gak"

"tch, mending gue kabur dari dulu"

"APA LO BILANG!?" Amarah Chenle meledak mendengar kalimat Nola padanya

"GUE BILANG GUE MENDING KABUR DARI PADA TINGGAL SERUMAH SAMA KALIAN"

"ulangi" Chenle memajukan langkahnya mendekati Nola, Nola sontak memundurkan langkahnya

Nola menggeleng

"kita seumuran udah deket dari bayi. Dan lo sama sekali gak ngerti perasaan gue"

"Ola—"

"bukannya ngebantuin lo malah ikut ikutan ngekang hidup gue Chenle"

Nola pergi dari Rooftop berjalan menahan marah disepanjang jalan koridor, sekeras apapun Nola ngejelasin pada Chenle tetap aja dia gaakan ngerti yang Nola alami

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang