tiga tiga

19.3K 2.6K 577
                                    

Makasih buat 300knya!😭

Happy Reading!

***

Jaemin memarahi Jeno habis habisan, Jeno baru saja melakukan hal yang tidak pantas dalam memarahi Nola

Bagaimana tidak, Jeno menghancurkan hp adiknya, Jaemin dibuat geram dengan tingkah Jeno
"Lo denger gua?!"

Jeno melirik sebentar kearah Jaemin, dia berdecak "gue gabakal gini kalo lo ga terus terusan lembut kedia walau dia salah!"

"anak itu udah ga nganggep larangan kita lagi dan yang lainnya Jaemin"

Jaemin menahan napasnya alibat kesalnya mendarah daging "lo kira cara lo tadi bagus?, lo malah memperburuk keadaannya"

Jeno mengacuhkan Jaemin "terserah lo"

"apanya yang terserah gue Jeno!?, lo udah bikin hati dia hancur"

Mereka berdua berdebat diruang tamu, yang satu batu yang satu terus menceramahi

Jisung terduduk dikamarnya, dia termenung kejadian tadi masih tercetak jelas didalam otak dan pendengarannya

Walau hanya mendengar dari jauh jisung mampu dibuat takut dengan kemarahan Jeno, tangannya meremas kuat bantal didekatnya saat mendengar bunyi pecahan hp

Sadar dengan keadaan sekarang Jisung tanpa lama ingin menemui kakaknya, pasti kondisi kakaknya sekarang sangat buruk

Jisung sudah berada didepan pintu kamar Nola, dia ingin mengetuk tapi ragu semisal ketukannya terdengar Jeno, bisa bahaya.

Akhirnya Jisung memutuskan untuk langsung membuka pintu kamar, padahal didalam hatinya tidak yakin akan terbuka, bisa saja pintunya dikunci dari dalam

Tapi dia dibuat kaget saat pintu kamar kakaknya tidak terkunci sama sekali, ada keajaiban dia segera masuk dan langsung menutup pintu kembali

Jisung dapat melihat kakaknya Nola sedang ada dibalkon dengan keadaam menangis

"kak..." Jisung menghampiri Nola dia perdiri disamping kakaknya

Nola menunduk melihat kedatangan Jisung dia sibuk menghapus air matanya

"kak kenapa pintunya gak dikunci?"

"biar dikunci, pasti bakal di dobrak Jisung" Nola sebisa mungkin menahan tangis, dia tidak akan menangis didepan adiknya sendiri

Jisung terdiam, menatap nanar kakaknya "jangan nangis ada Jisung disini, nanti Jisung beliin hp baru buat kak Ola"

Jisung tidak tahan melihat kakaknya dengan keadaan seperti ini dia segera memeluk Nola erat "jangan nangis, pelasee, Jisung gabisa liat kakak begini" pintanya

Mata Jisung sudah mulai berair, Nola tetap menangis membuat Jisung khawatir dengan kondisi kakaknya

"i-iya" Nola menjawab sambil sesegukan, dia sudah mulai tenang dengan kehadiran Jisung

Drttt drttt

Hp Jisung berbunyi, dengan berat hati Jisung melepas pelukannya dan beralih mengambil hp

Bang Chenle is Calling you....

Melihat nama siapa yang meneponnya membuat Jisung naik darah

Dengan marah Jisung mengangkat telpon itu "apa! Udah puas lele buat kak Ola nangis dimarahin bang Jeno hah!" ucap Jisung dengan amarah yang menggebu gebu

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang