empat [REVISI]

32.8K 3.2K 333
                                    

"pacar"

Mereka tidak kaget, Nola sudah menebak ini. kalau mereka mengetahui dia pacaran dan mungkin nama Hyunjin mereka tahu sekarang.

"namanya-"

"Hwang Hyunjin?" Gue ngelirik bang Jeno, dia tahu sedetail itu? Menurut gue Hyunjin dan Jeno gak saling kenal.

"emm, ya" Jawab gue ragu-ragu, takut aja disemprot mereka berempat.

"sikapnya?"

"baik dad ak-"

"Hwang Hyunjin, balap motor liar tiap malam, ketua Geng Stray" timpal Jeno lagi, gue menganga gak percaya dan gue ngelirik Jaemin dia senyum sinis, bye world.

Dia memang suka balap motor dan jadi ketua Geng, Tapi sifatnya baik ke orang kecuali musuhnya. dan gak pernah jadiin perempuan bahan mainannya.

maka dari itu saat dia nyatain perasannya ke gue, gue terima.

"Nola?" Jaehyun auranya mulai beda, Jaehyun benci anak nakal.

"y-ya emang gitu, tapi dia baik ke perempuan kok dad! gak pernah mainin" yakin Nola.

Jaehyun ngehela napas dalam, raut mukanya seperti tidak suka sama Hyunjin.

"walau dia baik, belum tentu temannya baik, kamu kalo pacaran sama dia pasti juga temenan sama temen Hyunjin"

dan yang intinya

"Daddy gak suka"

udah gue tebak pasti gak di izinin, sama orang alim baik pendiem juara kelas juga gak ngizinin.

terus maunya apa?

"terserah daddy" Mood gue turun drastis, gue mutusin untuk pergi kekamar.

baru aja berdiri udah di suarain lagi

"Vanola duduk." perintah Jaehyun

karna gue cape dan males urusan itu gue ngehirauin panggilannya, males banget.

tiba-tiba belum 7 detik Nola ngelangkah, Jaehyun menarik tangannya

tiba-tiba belum 7 detik Nola ngelangkah,  Jaehyun menarik tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy bilang duduk!"

"gak! Aku cape" Nola ngelepasin tangan Jaehyun dan memutuskan untuk lari kekamar.

hubungan mereka emang gini, kadang dekat kadang renggang.

Emosi Nola sering dibuat naik turun dengan tingkah ayahnya Jaehyun, dia merasa dikekang seumur hidupnya.

•••

sementara di ruang tamu hening, Jaemin,Jeno dan Jisung sibuk sama pikiran masing-masing.

dan pikirannya itu tentang Vanola, entah kenapa Nola makin gede makin ga bisa di atur menurut mereka.

pacaran boleh, tapi kalo Jaehyun gak suka orangnya Jaehyun gak izinin pacaran sama orang itu.

Jaehyun itu orang tua, pasti mau yang terbaik buat anaknya, apalagi Nola anak perempuan satu-satunya Jaehyun harus lebih ekstra untuk menjaga Nola.

dan Nola pacaran sama anak Geng? No, Jaehyun melarang keras Nola berpacaran dengan anak Geng, Jaehyun sama sekali tidak menyukai.

"Jaemin, bujuk dia keluar kamar buat makan"

"Jeno kamu ikut Jaemin nasehatin Nola pelan-pelan" Jaehyun beranjak dari duduknya

"Dad, mau kemana?" Tanya Jisung

"Kantor"

keduanya mengangguk paham, dan mereka bergegas untuk kekamar Nola.

sedangkan Jisung dia pergi kekamarnya untuk ganti baju jadi lebih santai.

menghela napas sebentar, Jaehyun berjalan pergi dari rumah semoga saja Nola tidak membangkang.

• • •

Tok.. Tok.. Tok..


"Nola" Tidak ada sahutan sedikitpun dari dalam kamar, keduanya melirik satu sama lain.

Jeno menghembuskan napas kasar, dia tidak mau adiknya berprilaku seperti sekarang.

Jeno sudah ingin mendobrak pintu kamar adiknya, tapi pergerakannya ditahan Jaemin

"jangan!, gue panggil sekali lagi"

"Silahkan"

Jaemin menghela napas lega, untung Jeno mau menurut padanya.

Tok.. Tok..

"Nola buk-"

"GAK!"

Teriakan dari dalam kamar membuat amarah Jeno memuncak, Nola sudah berani membentak Kakaknya.

BRAK!

Jeno mendobrak pintu Nola tanpa mempedulikan Jaemin yang terus menghalanginya.

Nola yang tadi berbaring tiba tiba langsung terduduk di kasurnya, gara-gara mendengar pintu kamarnya dibuka secara paksa.

bagus tadi dimarahin Jaehyun sekarang Jeno.

memang anak sama bapak sifatnya sama semua, gampang marah.

"kenapa tadi teriak?!"

Nola mencoba menatap Jeno, tapi tatapan yang di lontarkan Jeno membuat Nola takut.

"Aku mau sendiri" pintanya tapi tidak digubris Jeno.

"Abang bilang kenapa tadi teriak!" kata Jeno lagi, membuat Nola sedikit kaget.

"Bang tolong keluar d-"

"Nola Jawab!" Jeno terus menggertaknya

tapi Nola bukannya semakin takut malah emosi lebih mendominasi dirinya.

dalam artian Kakaknya tidak tau kondisi yang dia hadapi, Nola ingin sendiri itu saja, dia lagi pusing mikirin semuanya.

"BANG TOLONG KELUAR DARI KAMAR AKU, AKU CAPEK!"

Jaemin kaget ngedengar ucapan Nola, Nola dalam bahaya dia berani membalas Jeno dengan suara yang keras.

"VANOLA!"

"J-jen stop, Nola butuh waktu" Bujuk Jaemin, Jaemin menengahi agar Jeno tidak keterusan.

tanpa suara Jeno meninggalkan kamar Nola dengan ekspresi marah yang menyelimutinya.

Jaemin menghela napas dalam, dia kasian dengan adiknya tapi disisi lain adiknya melakukan kesalahan.

"Nola, semuanya ngertiin kamu. kita kaya gitu supaya kamu gak terjerumus"

"Bang, aku udah gede" jawab Nola dengan suara yang nyaris hilang.

"justru udah besar itu yang ngebuat kita takut kalao kamu salah pergaulan"

"sekarang tidur, nanti bangun langsung makan Abang temenin" Jaemin menbaringkan Nola dan menyelimutinya

Jaemin itu tau perasaan Nola sekarang, sejak keajdian tadi pasti Nola banyak pikiran, kalau di bujuk buat nyelesaian masalah ini Nola gak bisa dia butuh istirahat.

mungkin saat pikiran Nola sudah tenang, Jaemin akan menasehatinya.

Jaehyun salah besar saat menyuruh Jeno menasehati Nola, nyatanya dia juga tidak dapan mengontrol emosi sama seperti Jaehyun.

--

TBC

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang