Author Pov
Malam itu semua berkumpul di apartment kak Ody. Kak Ody sangat terkejut melihat keadaan Aca yang kacau dengan sembab di matanya.
Bintang menceritakan kejadian dari dia masuk sampai menghentikan mobil yang di kendarai Aca.
Dan cafe Aca yang kondisinya habis terbakar. Kak Ody langsung menelfon pak Ramli dan meminta penjelasan kejadian di sana.
Dari telfon itu kak Ody berkata bahwa pelakunya sudah berada di kantor polisi. Dan Melody di rumah sakit karna punggung dan lengan nya yang mengalami luka bakar serius.
Aca semakin menangis di pelukan Bintang,
" Bin, kasian Melo pasti luka itu membekas Bin!"
" maaf ya Ca, walaupun ini belum pasti tp gue punya keyakinan ini ulah orang tua gue!"
Galau Bintang" udah udah, kita jangan berprasangka dulu ya. Mending kita brangkat ke Jogja Buat pastikan semua biar lebih jelas!" ucap Nourma
" tapi mbok Minah di rumah sakit, gue ga bisa tinggalin dia gitu aja...kasihan mbok Minah.!" keluh Bintang
" gini aja gue, Aca, Ubet dan kak Ody ke Jogja malam ini, kita bisa gantian setir. Sementara lo ke rs sma Bulan dan Venus, gimana??" usul Nourma
" aduh gue ada show sma kerjaan lain di tv gimana donk? Gue ga bisa antar kayak nya!" kecewa kak Ody
" gapapa kak kaka selesai in urusan dulu aja di sini, nanti kakak bisa bareng Bintang ke Jogjanya ya?" Aca menenangkan
Akhirnya di putuskan Aca Nourma Ubet berangkat ke Jogja malam itu juga, sementara Bintang langsung ke rumah sakit bergabung dengan Venus dan Bulan.
10.00
Mereka sampai di Jogja, dan benar saja cafe Aca habis karena kebakaran itu. Aca meminta penjelasan pada pak Ramli yang menjaga di cafe tiap malam.
Menurut ceritanya semalam cafe ramai sekali sampai baru tutup tengah malam, lebih larut dari biasanya.
Karena terlalu malam Melody memutuskan tidur di cafe karena katanya belum selesai beres2 dan dia besok shift pagi.Rencananya ketika bangun supaya bisa beres2 dan bisa mandi di cafe sesuai ijin Aca dulu yang memberi kebebasan untuk karyawannya. Melody tidur di bangku dekat dapur, sampai pak Ramli melihat orang yang sedang menyalakan api di beberapa sudut.
Tapi bagian dapur rupanya sudah terbakar, dan saat mereka akan berjalan ke depan, pak Ramli melihat nya dan mereka kabur dengan motor. Pak Ramli mengejarnya dengan motor juga, sampai motor mereka itu terjatuh di jalan berlumpur yang licin dan kebetulan dekat pos ronda
dimana banyak orang berjaga.Dan mereka di hajar lalu di bawa ke kantor polisi. Saat kembali Melody sudah berada di luar cafe dengan tertelungkup di tanah dengan keadaan pingsan. Pak Ramli terkejut dan membawa nya ke rumah sakit.
Mereka pun meluncur ke rumah sakit, di sepanjang perjalanan Aca hanya menangis,
" gue cuma sedih banget liat hasil karya gue dengan kak Ody habis Nour! Padahal dengan itu gue bisa bantu anak2 jalanan, dan kasih pekerjaan pada orang lain."
Keluh Aca dengan tangis yang mengalir.Sampai di rumah sakit pun Aca semakin menangis melihat Melody yang terbaring dengan posisi miring karna luka bakar nya yang cukup lebar.
Tangan Melody di genggam nya sambil menangis, Melody tersenyum,
" kak, aku gapapa kak. Ini cuma luka kecil, aku minta maaf ya kak ga bisa jaga cafe dengan baik!" meringis Melody karna menahan sakit.
" kamu ngomong apa Melo.. Kakak minta maaf atas kejadian ini, karena kerja kerasmu di cafe sampe ngorbanin keselamatan kamu..! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Judul standar - Bulan Yang Mencari Bintang
RomanceSekian banyak orang baru yang hadir di hidup Bulan...ketika sebuah kenyataan yang tak sama...ketika tidak mampu melihat dan ketika melihat....ketika hanya mampu mendengar dan ketika dapat menatap....ketika cinta yang diharapkan dan ketika cinta tak...