Author pov
Cahaya Pagi menembus kamar Aca yang membuat nya terbangun dengan kecupan dari kekasihnya.
Ya.. Bintang.Saat ini sepasang kekasih itu berusaha menata ulang dengan manis dari kekacauan yang terjadi. Mbok Minah hanya tinggal pemulihan. Semua tampak membaik begitu juga Melo dan cafe.
Senyuman pagi itu membuat sebuah harapan untuk lebih bahagia. Meja makan pun sudah di penuhi sarapan sehat untuk Aca dengan setangkai mawar di depan piring nya.
Bintang ingin membuat rasa sayang nya tersampaikan pada Aca. Meminta maaf tak tersampaikan atas semua kejadian yang membuat hati Aca berantakan karena orang tua Bintang.
Seperti memulai kehidupan baru dan harapan2 membahagiakan ke depannya. Dan Aca pun sedikit demi sedikit merasa nyaman dan kembali ceria karena sikap Bintang yg berusaha memperbaiki semuanya.
" sayang, aku mau kamu antar jemput aku ya kerjanya, mau yaa.." rengek Bintang manja
" kenapa siih? Kan enak bawa mobil sendiri? Toh ga terlalu jauh juga, dan ga perlu nunggu nunggu aku datang kan.!" tegas Aca
" ya tapi aku mau liat kamu buat semangat aku kerja dan jdi obat lelah ku saat selesai kerja...yaaa?"
" hmmmm iya deh iya aku antar jemput..."sambil senyum Aca merekah melihat tingkah Bintang.
Satu kecupan mendarat di kening Aca. Dan tatapan mereka tiba2 buyar karena langkah mbok Minah.
" mbok kok turun dari tmpat tidur?" cemas Aca
" mbok bosen non."
Akirnya pagi itu membuat perbincangan menyenangkan tentang masa kecil Bintang. Waktu pun membawa mereka harus berangkat bekerja. Aca mengantar Bintang ke puskesmas dan kecupan di bbir Aca memang menjadikan semangat untuk Bintang.
Bintang pov
Pagi ini gue bener2 siap menjadi dokter untuk puskesmas ini. Semua tampak baik, kepala puskesmas mengenalkan gue ke semua pegawai dan gue harap kami bisa bekerja sama dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Judul standar - Bulan Yang Mencari Bintang
RomanceSekian banyak orang baru yang hadir di hidup Bulan...ketika sebuah kenyataan yang tak sama...ketika tidak mampu melihat dan ketika melihat....ketika hanya mampu mendengar dan ketika dapat menatap....ketika cinta yang diharapkan dan ketika cinta tak...