ROSE GOLD

64 5 1
                                    

Author pov

Pelukan di senja itu membuat Bintang memiliki Aca kembali. Akhirnya Bintang menceritakan kembali apa yang ia alami. Bagaimana orang tUanya mengancam Bu dewi dan kariernya.

Aca sangat takut mendengar ancaman orang tua Bintang, dia cemas dengan tiap ucapan yang keluar dari bibir Bintang. Dan dari situ Aca memahami kesulitan Bintang.

Bintang juga menceritakan bahwa dokter yang marah karna mencari darah b+ adalah Bintang. Aca terkejut dan tersenyum malu, apalagi saat Aca tau bahwa yang mengantarnya saat mabuk ke apartmen adalah Bintang. Dan Aca benar2 merasa rindu dengan kenyataan bahwa Bintang masih orang yang slalu menjaga wanita saat tidak sadar bukan memanfaatkan.

Aca pun menceritakan bahwa Melody adalah anak dari rumah singgah dan Aca sudah menganggapnya seperti adik sendiri. Karena pribadi Melody yang berbeda dari orang kebanyakan dan latar belakang yang cukup kelam di hidupnya membuat Aca iba.

Bintang pun percaya. Dan mengucapkan terimakasih pada Melody. Sore itu Aca menyuruh Melody membawa mobil ke cafe dan dia akan pulang dengan Bintang. Moment yang lama sekali hilang 10 tahun, tak di sangka bisa kembali merasakan hal yang dulu sering mereka lakukan.

ACa menghabiskan waktunya malam itu dengan mengitari Jogja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ACa menghabiskan waktunya malam itu dengan mengitari Jogja. Kebiasaan mereka sejak dulu, lelah di jalan dan makan seadanya di pinggiran.

Saat istirahat Bintang berkata bahwa akan balik ke Berlin 2 hari lagi. Aca harus terpukul lagi, belum sempat bahagia seutuhnya dia harus sendiri lagi.

" ca... Aca dengar gue... Kali ini gue janji akan kembali buat selamanya sama lo. Gue butuh selesein tanggung jawab gue untuk bisa stay di sini, deket sama lo terus. Yaa....gue ga main2 kali ini. Dan apapun yang jadi penghalang akan gue lewati kali ini buat bisa temenin lo lagi..ya sayang.."

Aca hanya mengangguk dan menangis lagi. Malam itu Aca dia antar pulang ke cafe mengambil mobil dan Bintang kembali ke hotel.

Esok paginya Bintang menjemput Aca dan senyum Aca merekah saat melihat Bintang. Dia seperti menemukan pengganti Bintang yang bisa membuatnya bahagia. Walaupun itu benar2 Bintang.

Siang hari Bintang kembali menjemput Aca di UGM. Aca kebingungan menunggu Bintang, semacam cemas dengan janjinya untuk menjemputnya.

 Aca kebingungan menunggu Bintang, semacam cemas dengan janjinya untuk menjemputnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul standar - Bulan Yang Mencari BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang