Janggal...

87 4 1
                                    

Aca pov
Gue semakin tahu artinya takut kehilangan. Gue tau rasanya cinta. Gue benar2 jadi orang yang lagi jatuh cinta. Bintang memberi Banyak rasa ke gue. Akhirnya gue tau dimana letak istimewa nya seorang Bintang.

Jakarta
Hari ini awal Gue masuk sekolah lagi di kelas 3 ini, gue awalin dengan banyak cerita tentang liburan Nourma dan Bulan. Sepertinya Bulan dan Venus sudah semakin baik hubungannya. Semakin nyata di hidup Bulan, dan sepertinya Bulan mulai terbiasa berpacaran dengan cara Venus.

Nourma pun bercerita, Venus sudah bisa membuat Bulan selalu tersenyum. Semoga ini pertanda baik supaya Bulan ga merasa ada kejanggalan di antara Bintang yang asli dan palsu.

Nourma juga nanyain gue tentang liburan yang gua jalani ma Bintang, dan gua jawab seneng banget karena bebas dari kepenatan. Dan gua kasih tau tempat2 yang gua kunjungin.

Pukul 9 pagi Bulan di panggil ke ruang TU dan dia berangkat kesana tanpa gue dan Nourma, karna Bulan sudah bisa melihat. Saat kembali wajahnya sedikit aneh, semacam memikir kan sesuatu.

Tapi gue enggan mau nanya, Mungkin masalah administrasi aja. Dan pelajaran berlangsung sampai bel jam istirahat. Gua putusin sebisa mungkin ga berperilaku seakrab biasa nya dengan Bintang.

Saat kami di kantin Nourma sempat heran sama sikap gue, dia bilang kenapa gue diem aja sma Bintang, dan Nourma bilang ada yang aneh dengan kami. Sampai dia bertanya apakah gue lagi marah sama Bintang.

Dan Bintang mulai galau dengan sikap gue. Sampai akhirnya dia membuka pembicaraan bahwa tadi dia bertabrakan dengan Bulan. Dan gua kaget banget, gua makin takut saat Bintang menyebut nama Bulan.

Kata Bintang dia sempat lama memandang Bintang seperti penasaran. Tapi Bintang berusaha untuk tidak bicara, dia hanya tersenyum saja. Semoga tidak akan terjadi apa2 dengan peristiwa tadi, atau itu yang membuat wajah Bulan tampak aneh?
Semoga ketakutan ku salah..

Bulan pOv

Suasana hatiku sangat baik setelah liburan kemarin. 2minggu kami liburan bersama walaupun tanpa Aca. Sayang sekali dia tidak bisa ikut karna mama nya lebih dulu mengajaknya.

Kami di kelas banyak bercerita tentang liburan itu. Dan aku seneng banget dengan Bintang yang sangat baik dan perhatian ke aku. Benar2 sangat bahagia menjadi kekasihnya.

Bintang orang baik yang tidak pernah membatasi aku. Semua sangat menyenangkan walaupun di hati kecil ku masih menyimpan perasaan tidak terima dengan sesuatu yang aku sendiri tidak tau apa.

Hari ini aku di panggil TU untuk membenahi beberapa dokumen kepindahan ku ke sekolah ini. Aku berlari dengan menikmati sepanjang jalan yang dulu tidak bisa ku lihat. Sampai aku bertabrakan di depan perpustakaan, saat ada anak yang membalik badan dari dalam perpustakaan dan tidak sengaja bertabrakan saat aku lari.

Bahu ku rasanya kehempas karena terbentur badan anak itu. Cukup kuat sampai aku inget sekali dengan kejadian saat aku tertabrak seseorang di gerbang
Sekolah saat itu. Dan dia Bintang yang aq ketahui dari aroma parfumnya.

Dan ini hal sama yang aku alami saat aku mencium parfum yang sama dengan Bintang saat itu. Aku terkejut dan terasa sedikit sakit di Bahuku, aku pun meminta maaf tetapi anak itu hanya sedikit tersenyum dan menundukkan kepalanya lalu dia segera pergi.

Sebenarnya tampak aneh tapi mungkin ini hanya perasaan ku saja. Parfum bisa di pakai siapapun kan.
Bintang sendiri sekarang sudah memakai harum parfum yang berbeda walaupun sebenarnya aku lebih suka yang dulu. Karena wangi itu selalu mengingatkanku pada kejadian yang sangat penting di hidup ku.

Pertemuan yang membawa pada rasa syahdu di hidupku. Yang selalu ingin aku ulang tentang rasa saat kejadian itu, tapi justru tidak bisa ku dapatkan saat aku telah bisa melihat. Aku tak bisa menemukan rasa itu lagi. Kenapa aku jadi penasaran ya dengan wajah anak itu??

Judul standar - Bulan Yang Mencari BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang