Judul standar - Bulan Yang Mencari Bintang

Cerita Cinta

Bulan pov

1 semester di sekolah

Hari2 ku terasa indah di sini. Pelajaran pun dengan mudah aku kuasai. Sahabat!  kami bertiga sudah jadi sahabat saat ini.

Tidak ada yang luput dari kami ber 3. Termasuk tentang pacar Aca. Ternyata dia memiliki pacar yang di luar jangkauan.

Pacar Aca itu namanya Andre, dia anak sekolah lain. Sama sama petinggi sekolahan istilah nya. Sama2 anak Osis sama sama ribet sama2 ga punya waktu banyak.

Kalo kata Nourma kadang Aca yang keterlaluan. Aca lebih mementingkan urusan bersosialnya dari pada pacarnya.

Untuk 1 waktu sih oke. Tapi kalo hampir setiap saat tidak bisa memberi waktu dan perhatian Andre nya kasian juga.

Lalu Nourma, dia itu ternyata model. Biasa ikut pemotretan untuk iklan2 gitu. Walopun cantik dia tetap betah jomblo karena hatinya berselisih dengan Ubet.

Karena Ubet yang di sukainya adalah play boy sekolah kelas berat, Nourma sudah 3 kali menolak Ubet. Mereka pernah 1 kali pacaran dan belum lama, tapi malah Ubet nya jalan dengan cewe lain. Walopun ga resmi sama banyak cewek tetep aja Nourma ga suka dengan ke playboyan nya itu.

Jadi Nourma lebih baik jomblo saja katanya, karena masih menaruh hati pada Ubet. Tapi tetap menolak karena berselisih dengan tingkah nya.

Dan aku sendiri merasa nyaman dengan seseorang kali ini. Dan ga salah. Dia adalah Bintang, Bintang menerima aku dengan semua kekurangan ku.

" emang kenapa Bin kamu mau minta maaf sama aku?"

" aku baru sadar Lan, ternyata aku benar2 jahat karena masih ada di sekeliling kita orang2 yang harus nya kita jaga karena kekurangan nya..tapi mata hati ku mungkin selama ini benar2 tertutup seperti kata Aca kemaren."

Itu ternyata.. Alasan Bintang mau meminta maaf dan bersikap baik.
Aca lagi ternyata yang membantu Bintang membuka mata hati nya.

Aca itu memang special.... Aku sayang banget sama Aca dan NourMa.

Bintang selalu rutin menelfonku hampir setiap malam. Selesai aku belajar, Bintang slalu menelfonku sampai dia mengucapkan slamat tidur untuk ku tiap malam.

Di sekolah pun Bintang selalu diam- diam menemui aku walaupun cuma memberi sedikit makanan atau coklat.
Tanpa sepengetahuan Aca tentu saja.

Bisa murka Aca kalo sampai tau Bintang deketin aku. Hehhehe dia takut Bintang bakal gangguin aku.

Hari ini aku sedang ada di tepi lapangan olahraga, karena pelajaran olahraga yang tentu saja aku ga bisa ikut. Aca dan Nourma sedang olahraga berlari mengelilingi luar sekolah kami.

" hey... Bulan sedang apa?" tanya Bintang sangat manis

" eh Bintang, ga ngapa2 in. Nglamun aja sambil nunggu teman-teman olahraga hehe.." ...

Hening tak terdengar suara apapun. Aku heran apa bintang masih di depan ku.

"Bin?"

" hemm"

"Kamu kenapa diem?

" liatin kamu.."

" aku kenapa?"

" ga papa..Lan apa udah pernah ada orang yang menceritakan tentang wajah kamu?"

" ga ada lah Bin. Siapa? Aku sendiri saja tidak mengerti bentuk wajahku seperti apa. Dan aku juga takut untuk mengetahuinya."

" kenapa takut?"

" ga tau, takut aja!"

Suara Bintang lenyap lagi sejenak. Tiba tiba ada tangan yang menyentuh poniku yang terkena angin menutupi wajahku.