BINTARI [TAMAT]

5 • Namaku Bintari

WAJIB VOTE DAN FOLLOW AKUN WATTPAD INI. TERIMAKASIH.

•••

Kana melambaikan tangannya ke arah sosok tersebut, ia berusaha mencari tau tentangnya. "K-kenapa lo diem aja?" tanya Kana bingung.

"Gue diem karena gue sendiri pun gak tau, kenapa gue ada di sekolah dan kenapa gue gak pergi," ujar sosok tersebut menjawab pertanyaan Kana.

Sosok tersebut tersenyum, lalu mendekat ke arah Kana. "Lo mau kan jadi temen gue?!" tanyanya antusias.

Kana bingung ingin menjawab apa, sosok tersebut terlihat sangat tulus. Kana ingin berteman dengannya, tapi ia teringat dengan ucapan Kakeknya bahwa tidak semua sosok baik, beberapa dari mereka memakai topeng untuk menyiasati Kana.

Tapi Kana teringat satu ucapan Kakeknya, ikuti kata hati. Ya, Kana harus mengikuti kata hatinya, ia ingin berteman dengan sosok tersebut.

"Nama lo siapa?" tanya Kana tersenyum lalu menyodorkan tangan kanannya. Sosok tersebut ingin menjabat tangan Kana, namun tidak pernah tergapai.

"Kita gak bisa jabat tangan, gue kan nembus," ujar sosok tersebut tersenyum. Kana pun ikut tersenyum, ia lupa bahwa sosok tersebut bukanlah manusia seperti dirinya.

"Sorry gue lupa banget, emm jadi siapa nama lo?" tanya Kana lagi.

Sosok itu menggelengkan kepalanya, bahkan ia tidak ingat dengan namanya sendiri. "Gue gak inget sama nama gue sendiri hehe,"

"Kok bisa gak inget?" tanya Kana.

"Gue gak ngerti, yang gue inget cuma satu. Tiba-tiba gue ada di kelas itu dan yaudah gitu aja." jawabnya jujur.

Tiba-tiba pintu kamar Kana terbuka lebar, memunculkan sosok Adiknya, Saka yang baru saja pulang dari sekolah. Cowok itu melihat sekeliling Kana, lalu menoleh ke arahnya.

"Kamu dari tadi ngobrol sama siapa sih Kak? Kayanya asik banget, apa lagi telfonan?" tanya Saka penasaran.

Kana melirik sekilas ke arah sosok tersebut, lalu menoleh kembali ke arah Saka. "Em kamu liat ada orang gak disini?" tanya Kana memancing.

Saka menggelengkan kepalanya, "Enggak liat apa-apa, cuma ada kamu doang Kak. Emang ada siapa?"

Sontak Kana tersenyum hambar, lalu mendorong Saka agar keluar dari kamarnya. "Gak ada siapa-siapa, yaudah gih kamu masuk aja ke dalem kamar kamu, Kakak mau tidur." ujar Kana lalu menutup kembali pintu kamarnya.

"Jadi bener, yang bisa lihat sosok itu cuma aku aja. Saka enggak." ujar Kana di dalam hatinya.

"Lo kemana? Kok gak ada?" bisik Kana pelan, ia mencari sosok perempuan berseragam Pramuka tersebut, ia tiba-tiba menghilang dari hadapan Kana.

Saat Kana berbalik badan, sosok tersebut muncul tepat di hadapan wajah Kana. Sontak, Kana pun berjongkok takut. "AAAAAA!"

"HEY INI GUE!" ujarnya ikut panik.