WAJIB TETAP VOTE DAN FOLLOW
AKU DOUBLE UPDATE YA***
- Kejadian sebelum Kana terbangun dari tidurnya, sebelum hujan deras itu melanda di rumah tusuk sate yang mereka tempati.
Beni meregangkan tubuhnya, ia tidak bisa tidur pulas dengan keadaan seperti ini. Baju yang ia kenakan sangatlah kotor. Belum lagi, badan nya sudah lengket tak karuan.
Cowok itu menoleh ke arah kanan dan kirinya, melihat ketiga temannya yang sudah tertidur pulas.
"Buset dah, bisa-bisanya ya tidur pada pules bener kaya di hotel." ujar Beni menggelengkan kepalanya.
Ia sempat menepuk dahi Mada, namun cowok itu sama sekali tidak merasa terganggu, bahkan tidurnya makin pulas. Mereka benar-benar sangat lelah, setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Pandangan Beni beralih kepada salah satu kamar yang tak jauh darinya. Cowok itu mulai berdiri dan menatap serius pintu kamar tersebut.
"Kita gak boleh kemana-mana, selain di ruang tamu ini. Inget, tujuan awal kita apa." lagi-lagi, Beni teringat ucapan Kana barusan.
"Ah, gak papa kali cuma liat-liat isi rumah ini doang mah. Lagian juga gue kan gak mau ngelakuin hal yang aneh, apa salahnya coba?'' ujar Beni menaikkan kedua bahunya.
Ia sempat menoleh ke arah Kana. "Maaf ya Na, gue bandel sedikit okey? Penasaran banget nih." ujar Beni pelan, lalu mulai berjalan ke arah kamar tersebut.
Setelah masuk ke dalam kamar, Beni di buat tercengang dengan ruangan yang sungguh masih tertata dengan rapih. "Gila, masih bagus banget barang-barang nya. Lagian kenapa temen-temen gue gak mau di ajak liat-liat rumah ini deh? Padahal buat pengalaman juga kan, ngelilingin rumah yang cukup horor." ujarnya tertawa singkat.
Setelah cukup melihat isi kamar tersebut, tatapan Beni beralih kepada anak tangga yang ada disebelahnya. Cowok itu mulai menaiki anak tangga tersebut, untuk melihat apa saja yang ada di lantai dua.
"Gila! Dulu yang punya rumah ini orang paling kaya deh. Semua barang nya mewah semua, boleh kali ya gue ambil beberapa barang yang masih bagus? Buat kenang-kenangan."
Tiba-tiba suasana menjadi berubah seketika, Beni merasakan tubuhnya yang sangat amat merinding. Tapi, ia segera menepis jauh-jauh pikiran kotor tersebut. "Ah mungkin karena mau hujan aja, jadi dingin begini hawanya." pikir Beni pelan.
Ia meraba patung harimau kecil yang ada di meja, lalu meniup debu yang menempel. "Ohokk, salah kayanya gue gak pake masker disini," ujarnya.
"Sangar banget nih patung," tambah Beni, lalu tertawa sekilas.
Ia kembali menjelajahi apa yang ada di lantai dua. Tatapan Beni beralih ke arah salah satu ruangan yang menurutnya berbeda dari ruangan lainnya.
Ia ragu, tapi rasa penasaran nya mengalahkan ketakutannya. Beni benar-benar menghampiri ruangan tersebut, lalu membuka kenop pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTARI [TAMAT]
Hororby. saltedcakes_ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! [HOROR-COMEDY] Bisa merasakan kehadiran sosok makhluk halus, benar-benar diluar dugaan Kana. Hal itu sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Sesosok hantu perempuan berseragam Pramuka terus...