Bintari sudah memakai atribut Pramuka, lengkap dengan tas ransel yang berisi beberapa barang-barang penting miliknya. Pagi ini, Yulia mengantarkan putrinya ke sekolah. Tadinya ia ingin mengantarkan nya sampai Hutan Griaki, namun Bintari menolaknya. Senyuman bahagia terus saja terlontar dari wajah manis Bintari, gadis itu amat-teramat senang.
Tak lama kemudian, mobil yang ia tumpangi bersama rombongan sekolah tiba di depan gapura yang bertuliskan Hutan Griaki. Mereka semua turun, lalu langsung menyiapkan segala keperluan, salah satunya membangun tenda untuk mereka berlindung.
Setelah tenda sudah berdiri dengan kokoh, para siswa dan siswi pun mulai berbaris rapih di lapangan yang ada di hutan tersebut. Sebentar lagi, mereka akan mengadakan upacara pembukaan kemping Pramuka yang dipimpin oleh kak Rio.
Bintari, Callysta dan Nesya sangat fokus mengikuti kegiatan acara demi acara. Terlebih jiwa mereka memang ada di Pramuka. Mereka sangat-sangat menyukainya.
***
Vera baru saja tiba dari Surabaya, yang ia ingin temui pertama kali adalah Bintari, adiknya. Dengan antusias Vera menghampiri kamar Bintari, namun tidak ada siapa-siapa disana, membuat Vera panik.
"Mama!" teriak Vera khawatir.
Yulia datang menghampiri anaknya, lalu bertanya. "Kamu kenapa teriak-teriak kaya gitu?" tanya Yulia.
"Bintari gak ada di kamarnya. Dia kemana?" tanya Vera cepat.
Yulia terdiam mendengar pertanyaan Vera barusan. Memang, ia belum memberitahu anak pertamanya, bahwa adiknya itu mengikuti kegiatan kemping di hutan. Ia tidak mau pekerjaan Vera terganggu di Surabaya. Terlebih ini adalah permintaan Bintari sendiri, ia tidak mau Vera tau bahwa Bintari kemping.
"Ma kenapa diem aja?" tanya Vera lagi. "Bintari kemana emangnya?"
"Bintari kemping Ra," jawab Yulia.
Vera lantas mengerutkan keningnya, lega. "Huh Vera kira dia kemana. Kemping di sekolah kan ma?"
Yulia menggelengkan kepalanya, membuat Vera kembali panik. "Jangan bilang kalo Bintari kemping di hutan?!" tanya Vera.
"Mama mau bilang enggak, tapi itu kenyataan nya. Bintari maksa buat ikut kemping di hutan sama temen-temen nya," ujar Yulia.
Vera merajuk kepada Yulia, wajahnya memelas sedih. "Mama kok di izinin sih? Nanti kalo ada apa-apa sama Bintari gimana?" tanyanya pelan.
"Sebenernya mama juga khawatir, tapi mama yakin kalo anak mama itu kuat. Bintari bisa ikut acara itu,"
"Dimana hutannya?" tanya Vera.
"Hutan Griaki,"
Vera mengambil kunci mobilnya, lalu mencium tangan Vera pamit. "Vera mau samperin Bintari dulu ya ma," ucap Vera lalu berlari pergi menuju mobilnya, ia harus memastikan bahwa Bintari baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTARI [TAMAT]
Terrorby. saltedcakes_ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! [HOROR-COMEDY] Bisa merasakan kehadiran sosok makhluk halus, benar-benar diluar dugaan Kana. Hal itu sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Sesosok hantu perempuan berseragam Pramuka terus...