Setibanya di paviliun teratai wilona meminta Anna untuk mengantarnya keruang baca karna Wilona ingin Ana mengajarkannya membaca tulisan dunia ini." Kak Anna tolong bacakan aku buku ini" buku Dengan sampul biru bertuliskan sejarah kerjaan Atlantas. Wilona memang sudah bisa membaca ternyata tulisan di dunia ini, tidak berbeda dengan dunia yang pernah dia tinggalin dulu
"Nona ini bukan buku dongeng, ini buku tentang sejarah kerjaan" jelas anna pada Wilona. Wilona hanya tersenyum menggapainya kemudian anna mulai membacakan cerita terkadang ia bertanya tentang huruf yang ada di buku dongeng tersebut, Wilona menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang baca bersama ana.
Saat makan malam pun tiba Wilona memakan Sarapannya sendiri hanya para pembantu yang mengelilinginya, seperti yang diceritakan dalam novel bahwa Wilona anak yang diasingkan oleh ayah dan ketiga kakaknya.
sejak kecil Wilona akan dipanggil kediaman utama saat berumur delapan tahun saat itu Wilona tanpa sengaja menggunakan sihir es dan membuat salju saat musim panas, Duke Razel yang mendengar kabar itu memanggil Wilona dan menyuruhnya tinggal di kediaman utama
Sejak Wilona tinggal dikediaman utama Wilona hanya bertemu dengan ayah dan kakaknya saat makan malam, selebihnya Wilona tidak dipedulikan dan hidup tanpa kasih sayang keluarga dan sering membuat ulah agar kelurganya datang mengunjunginya.
Sampai pada debutdante nya Wilona bertemu dengan putra mahkota, Wilona langsung jatuh cinta pada pandangan pertama sejak saat itu Wilona terus menguntit putra mahkota, hingga suatu hari dekrit kerajaan datang.
Memerintahkan putri Duke Rizal untuk bertunangan dengan putra mahkota saat itu, Wilona sangat senang hingga membuat keributan di istana karna ingin bertemu putra mahkota, setelah sarapan Wilona kembali ke kamarnya.
Saat dikamar Wilona kembali memikirkan alur cerita dimana seharusnya dia bertemu dengan Edward satu tahun lagi karna pusing memikirkan alur cerita yang tiba-tiba berubah Wilona akhirnya memutuskan untuk tidur.
***
Setelah sarapan Wilona memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman bunga, ia melupakan bahwa kemarin dia bertemu dengan saudaranya Edward ditaman bunga
Sepanjang perjalanan Wilona tersenyum cerah menikmati indahnya matahari pagi, bunga bermekaran disekitar taman hingga dia melihat sesuatu dibalik semak bunga mawar merah.
" Nona jangan hal itu dapat melukai tangan anda" kata Nana saat Wilona mencoba menyibakkan batang mawar bukanya berhenti dia malah tersenyum dan malah makin gencar membuka semak belukar dengan penuh semangat.
Anehnya tangannya tidak merasakan sakit ataupun berdarah karna menyibak batang mawar dengan tangan kosong, para dayang melihatnya hampir pingsan setiap Wilona kembali menyibak batang mawar, hingga Wilona menemukan apa yang dia cari sejak tadi.
Seekor anak anjing berwarna hitam dengan sedikit warna ungu di bulunya,
mata anak anjing yang berwarna hitam wajah serta badannya yang tampak kurus membuat Wilona kasihan dengan mahluk dihadapannya ini.Wilona mengulurkan tangannya berusaha menggapai anak anjing yang mengalami luka pada kakinya, Anak anjing itu melihat kerahnya kemudian menggeram seolah Wilona adalah ancaman bagi dirinya.
Namun dengan nekatnya gadis itu menangkap tubuh kurus anak anjing tersebut walaupun beberapa kali anak anjing tersebut hampir menyerangnya namun Wilona dengan penuh kasih langsung memeluk anak anjing tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Lady
General FictionIngatan terakhir Airin tengah berada di kamar karna patah hati saat itu hujan tengah turun dan saat dia terbangun tiba-tiba saja dia menjadi Wilona Etma de Razel seorang putri terbuang yang dibenci ayah seta ketiga saudara kandungnya Hanya satu har...