(35) pendapat

1.4K 175 34
                                    

Disinilah aku satu ruangan dengan mahluk hidup yang mengaku sebagai ayah ku, sudah berjam-jam aku di ruangan ini namun pria tua itu. masih betah untuk berdiam diri berkutat dengan dokumen serta tumpukan kertas yang aku tidak tahu apa kegunaannya.

"Jadi sampai kapan anda sibuk dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya itu anda membuang waktu saya yang berharga" jawab ku memecah keheningan

"Apa pendapatmu jika ayah menikah lagi" tanya Duke razel dengan serius matanya menatap tajam kearah ku penuh intimidasi

"Kau yang berkeluarga kenapa bertanya pada anak yang tidak kau harapkan" tatapannya masih saja tajam namun menyiratkan sesuatu yang tidak aku mengerti, kenapa pria itu terlihat sedih bukannya dia membenci kelahiran ku. Bukanya dia lebih mengagungkan viona Putri kesayangannya dengan seorang bangsawan yang tidak dikenal

"Kau keluarga ku, tentu aku bertanya apa pendapat mu soal pernikahan ke-dua ku" kenapa dia terus-menerus membahas tentang pernikahannya, bukan kah di dalam novel ayahnya ini langsung menikahi ibu viona tanpa harus bertanya

"Kalau boleh jujur. Aku kecewa dan sedih pada keputusan anda kali ini tuan Duke, pernahkah anda berfikir bagaimana perasaan saya dan ke tiga saudara saya. Saya masih sangat.. sangat.. sangat muda untuk menerima ibu baru pernahkah anda berfikir bagaimana sakitnya saya saat kalian tidak memperdulikan saya saat semua orang di Mension ini memandang saya sebagai pembawa sial.. hiks..hiks" tangis Wilona pecah saat kembali mengingat alur novel yang ia baca hatinya remuk entah ini perasaannya atau Wilona asli yang pasti dia hanya ingin melupakan semua emosinya pada pria tua di hadapannya saat ini

"Hiks..pernahkah anda berfikir, apa saya sakit ketika tau  penyebab bunda meninggal bunda adalah saya pernahkah anda berfikir akan itu? Anda selalu egois, ambisius dan lebih mementingkan diri anda sendiri semenjak bunda meninggal saat saya sudah mulai diterima anda masih bersikap egois.. saya curiga perhatian yang anda berikan hanya kedok untuk menutupi keinginan anda ini, jangan anda kira saya tidak tau anda dan perempuan itu sudah memiliki anak yang satu tahun lebih muda dari saya. Anda berkata anda mencintai bunda nyatanya setahun setelah bunda meninggal Anda mempunyai anak lain di luar sungguh memalukan, anda dan wanita itu memang cocok sama-sama brengsek"

Plak

" Jaga mulutmu itu Wilona etma de Razel, jangan sekali-kali kau sebut kata kotor itu dari mulutmu, aku mencintai bunda mu bahkan hingga ajal menjemput ku dan Masalah Putri ku dengan wanita itu dia tidak ada hubungannya"

"Hahah lihat-lihat kalian belum menikah tapi anda berani menampar saya, apa jadinya jika Kalian menikah mungkin aku akan di fitnah mencelakai Putri ke sayang mu itu kan" ujar Wilona sinis tatapannya tajam terlihat penuh kebencian dan kekecewaan

"Jika tidak ada yang ingin anda sampaikan lagi saya permisi, keputusan anda mau menikahi wanita itu atau tidak terserah anda" lanjut Wilona berdiri dan meninggalkan ruangan Duke  tanpa menunggu ijin pemilik ruangan.

.


.


.

Hay gimana puasa kalian lancarkan, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan sampai ketemu di part selanjutnya bay bay💞💞💞💕

The Secret Lady Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang