Semua orang tengah dikumpulkan oleh Duke razel, masih nampak jelas wajah masam Wiliam dan Leon
"Lihat wajah tuan muda Leon, bukankah itu tampak sangat mengenaskan" ujar seorang pelayan yang masih bisa di denger Wilona
"Tapi tuan Wiliam tidak kalah, lihat rambutnya itu belum lagi wajahnya ketika cemberut sangat manis" timpal pelayan yang lain
Wilona hanya tersenyum setiap kali mendengar komentar-komentar pelayanan. Mengenai Leon dan Wiliam mereka tampak sangat lucu dimatanya , belum lagi dengan wajah sangar bin dingin milik mereka bisa dibuat cemberut
"Jadi ada apa Ayah mengumpulkan kami semua" tanya Edward yang mulia bosan dengan keheningan yang melanda ruang tamu mereka
"Ayah mendapatkan kabar bahwa putra mahkota dan Baginda kaisar akan berkunjung, ayah harap kalian menjaga sopan santun. Ayah tidak ingin ada keributan akibat perbuatan kalian ingat jangan sampai membuat ayah malu" ingat Duke razel pada Setiap anaknya, bisanya ketika putra mahkota datang banyak putri atau putra bangsawan yang mencari perhatian sang pangeran
"Kalo begitu Wilona akan berada didalam kamar selama putra mahkota berada di sini" ujar Wilona pelan namun masih bisa didengar oleh mereka semua
"Kenapa Wilona tidak ingin menyambut raja dan putar mahkota" tanya Duke razel lembut pada Putrinya itu
"Saya hanya akan membuat malu anda, lebih baik saya berada dikamar dari pada anda malu memiliki putri yang cacat" ujar Wilona lirih, gadis kecil itu Bahkan tidak mengangkat kepalanya sejak sang Duke mengingatkan mereka. Dia merasa kehadirannya Hanya akan membuat kediaman Duke makin malu
"Kau tidak pernah membuatku malu, aku tidak ingin mengulang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Kau sama seperti kakak-kakak mu yang lain duduk lah" kata Duke razel pada Wilona saat melihat gadis itu ingin beranjak dari tempat duduknya
"Besok raja dan putra mahkota akan datang siapkan diri kalian, sekarang kalian bisa kembali beristirahat lah dengan tenang selamat malam" lanjut Duke razel pada anak-anaknya sebelumnya meninggalkan ruang tamu
Semetara Wilona hanya diam mencerna kejadian yang baru saja menimpanya saat ini, ada apa dengan kakak dan ayahnya bukan kah mereka membenci dirinya, bukankah mereka ingin kematiannya kenapa sekarang mereka seolah-olah mengharapkan dirinya menerima mereka sebagai keluarga.
"Nona saya dengar dari beberapa pelayan putra mahkota dan Baginda raja besok ingin berkunjung apakah benar" panggil snow dari Arah belakang saat mereka berada di koridor, entah kenapa diantara dua hewan buas yang dipelihara Wilona, hanya snow satu-satunya hewan buas yang cukup dekat dengan penghuni kediaman Duke Razel kecuali para kesatria.
Jika dilihat secara keseluruhan snow dan Chester terlihat sama hanya saja Chester lebih terlihat sangar dan snow terlihat cukup ramah, tapi itu hanya tampak luarnya saja. Jika mereka sudah dihadapkan dengan prajurit elit di kediaman Duke Razel mereka sama kuatnya dengan prajurit bintang emas dan shadow
Dua kelompok prajurit ini lah yang menjadi kekuatan terbesar dalam kejayaan Atlantas mereka merupakan prajurit khusus yang dimiliki oleh Duke razel, kedua kelopak prajurit ini lebih sering di gunakan untuk berperang dan mengintai musuh kerajaan ataupun musuh Duke Razel sendiri
Prajurit bintang emas adalah kesatria yang di latih langsung oleh Duke Razel dan Edward, kesatria bintang emas memiliki keunggulan dalam bidang senjata, strategi dan kekuatan fisik.
Sementara shadow adalah kesatria bayangan yang dilatih langsung oleh Leon dan Wiliam, prajurit ini memiliki keunggulan dalam bidang sihir, alikima serta ilmu pedang. Kedua prajurit ini juga ditugaskan seperti kebanyakan kesatria pada umumnya, hanya dalam beberapa kondisi pasukan elit ini dapat terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Lady
General FictionIngatan terakhir Airin tengah berada di kamar karna patah hati saat itu hujan tengah turun dan saat dia terbangun tiba-tiba saja dia menjadi Wilona Etma de Razel seorang putri terbuang yang dibenci ayah seta ketiga saudara kandungnya Hanya satu har...