7 |Ekspektasi dan Realita

309 22 0
                                    

Happy reading y'll
Jangan lupa follow, vote, comment dan share ya 🖤

Perempuan terkadang bisa berpikir positif terhadap lingkungan pertemanan orang yang dicintainya . 

Namun terkadang pula hancur dengan kedekatan yang tercipta diantara mereka.

Jarang ada ekspektasi yang menjadi realita. Justru realita bisa dengan mudah menghancurkan ekspektasi.

"Kok gue sakit hati ya, padahal gak seharusnya juga kayak gini," Ucap Zefa sambil menatap langit-langit di kamarnya.

"Kak sini ke ruang tamu dulu ada yang nyariin," panggil uminya diambang pintu.

"Iya mi, Zefa keluar nih." tanpa pikir panjang ia keluar dari kamarnya mengindahkan panggilang sang umi.

Tidak pernah menyangka apa yang akan terjadi dikemudian hari selain garis yang telah di tetapkan takdir.

Zefa terdiam melihat pria tampan yang tengah berdiri di hadapannya ini.

"Astagfirullah kamu," ucap Zefa membekap mulut menggunakan kedua tangannya.

"Iya kenapa? kok kaget gitu sih," ujar pria itu.

"Farhan! sejak kapan balik ke Yogya?," tanya Zefa yang tidak menyangka akan bertemu saudaranya itu.

"Tidak kah indah?suruh duduk dulu baru nanya," ujar Farhan.

"Iya silahkan duduk dulu, kok tiba-tiba banget sih kamu dateng ke rumah tanpa tante Ratih?," tanya Zefa.

"Udah gede gini masa sih harus sama bunda terus,"ujar Farhan.

Bunda! Ya kata itu mengingatkannya pada Hamza.

"Han akhirnya kita ketemu lagi,"sapa Adam.

" Iya, Kak Adam sehat kan?,"tanya Farhan.

"Ckck, Giliran bang Kahsya ditanyain kabar, "sindir Zefa.

"Masih aja ya anak kecil ini sindir-menyindir,"ujar Farhan tersenyum bersama Adam.

"Nah kebetulan kita lagi kumpul dan kebetulan juga ada Farhan, Adam mau menyampaikan sesuatu,"ujar Adam dan seketika suasana rumah jadi serius.

"Ada apa bang?,"tanya umi Aisyah.

"Adam berniat baik untuk meminang seseorang yang sudah aku kagumi sejak lama oleh sebab itu abang mau minta izin sama umi dan abi," ucap Adam.

Semua penghuni rumah terkejut mendengar penuturan Adam tak terkecuali Zefa.

"Apa?,"Zefa sekarang dibuat terkejut atas ucapan Adam, antara bahagia atau harus sedih karena akan kehilangan kakak yang sangat menyayangi nya.

"Siapa wanita yang sudah menarik perhatian kamu? semoga aja wanita itu seperti umi kamu yang memiliki sifat seperti bidadari," Ujar Reza yang membuat Aisyah malu atas perkataan suaminya itu.

"Dia mungkin bukan perempuan yang aku harapkan sebelumnya tapi aku yakin dia perempuan yang aku pilih," Adam menyakinkan kedua orang tuanya.

Virtual Love Life [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang