41 | happiness

115 9 0
                                    

Happy Reading Y'all

"Harus sadar diri jika kita sebenarnya memang tak terikat apapun"

"Ham bunda mau deh kalau kamu mulai bisnis apalagi mengembangkan bisnis keluarga di sela-sela kuliah kamu terus sebelum kamu lulus kamu bisa nikah deh" ucap bundanya.

"Bunda gak cape nyuruh aku buat nurutin semua keinginan bunda?," tanyanya.

"Adik bunda aja dia akhirnya mau nikah kan, apalagi dia nikah karena di jodohin"

"Bunda gak inget waktu dia nangis beberapa bulan lalu karena harus di pisahkan paksa sama pasangannya? aku ngerti gimana rasanya," ucap Hamza menghela nafas.

"Terserah deh, bunda sama ayah harus pulang dan kamu harus ikut"

"Bunda tadi bilang kan izinin aku nikah"

"Ya tentu sayang, kenapa enggak?," jawabnya seraya tersenyum.

"Oke kalau gitu aku mau nikah sama Zefa," Hamza menjawab perkataan ibunya dengan matang, dirinya tidak mau jika harus melewatkan kesempatan ini.



[Beberapa Part telah dihapus untuk kepentingan penerbitan]



_TBc___________________

Virtual Love Life [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang