31| Miss u

117 13 0
                                    

Happy Reading Y'all
_______________________

Begitu banyak yang meremehkan hubungan hanya karena tidak pernah secara nyata dipertemukan, namun bukannya itu semua sudah termasuk pilihan? setiap hubungan pasti ada titik dimana semuanya dianggap menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu banyak yang meremehkan hubungan hanya karena tidak pernah secara nyata dipertemukan, namun bukannya itu semua sudah termasuk pilihan? setiap hubungan pasti ada titik dimana semuanya dianggap menyakitkan.

Bahkan mencintai orang yang kita lihat setiap hari saja bisa kandas kapanpun, dan semua itu kembali lagi kepada ketetapan yang telah tersusun dari-Nya.

Intinya kalau mau main-main kenapa harus mengisi ruang kosong seseorang yang membutuhkan keyakinan akan perasaan.

Yang ada hanya akan mengotori ruang kosong itu, awalnya bersih namun ketika diisi hanya membuat nya kacau balau, berantakan. Tega!
_______________

Semenjak kepergian Adam sekaligus kepergian Hamza yang entah apa kabarnya ia sekarang, Zefa terus melanjutkan hidupnya melakukan semua aktivitas seperti biasanya.

Minggu ini diadakannya pentas seni untuk mendapatkan nilai ujian. Segala persiapan dilakukan oleh seluruh siswa kelas 12 dibantu anak-anak OSIS.

Acaranya diadakan malam hari, kini Zefa, Aria, Regi, dan Farhan sedang mempersiapkan diri sambil berbincang santai.

" Malu bertanya sesat diparkiran" ucap Aria mendudukan dirinya di sofa.

Zefa menyaut "Dijalan dodol!"

"Tapi gua gak tersesat sih" jawab Aria dengan polosnya.

"Iya iya cewek selalu salah, mau lo tersesat di parkiran, hutan, ataupun dunia lain pun BO-DO-A-MAT!" terdapat penekanan di akhir kalimatnya.

"Ih aneh gua sama cewek, maunya salah mulu " Aria mulai meledek.

"Mulai deh lo berdua berdebat" ucap Farhan yang sudah seperti wasit diantara mereka berdua.

"Gatau kenapa cowok tuh gamau ngalah" balas Zefa.

Aria tidak mau kalah "Dasar betina, ujung - ujungnya cowok juga yang salah"

"Dih kan tuh akhirnya ngaku,cowok tuh salah karena ego " Zefa pun mendudukan dirinya di sofa depan Aria.

"Sama aja, Jadi udah makan belum?" tiba-tiba Aria menanyakan itu.

"Udahlah yakali belum makan," Zefa sedang berbohong, mood makannya akhir - akhir ini sedang tidak teratur.

"Tadinya mau gue ajakin makan" Aria sebenarnya niat mengajak atau cuma basa-basi sih.

"Haha gak makasih, kalian bertiga aja yang makan sana" usirnya.

Farhan dan Regi sudah enggan ikut campur dengan perdebatan yang aneh itu, mereka lebih memilih menonton drama sambil memakan camilan yang sudah disiapkan Zefa sebelumnya.

"Tapi gue lagi gak mau ada penolakan, ikut ya Fa, kalau gak ikut gue blacklist lu dari KK" ancamnya.

"Dih siapa elu?untungnya KK gue dijual terpisah" ucapnya melawan.

Virtual Love Life [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang