BAD GIRLS '40

5K 388 664
                                    

Teman temannya baru saja masuk kelas untuk menaruh tasnya setelah lolos dari anggota PKS yang sedang lengah di pintu gerbang sekolah,ia yang ingin menyusul masuk ke dalam kelas pun tak jadi karena matanya tidak sengaja melihat dua sejoli di depann...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teman temannya baru saja masuk kelas untuk menaruh tasnya setelah lolos dari anggota PKS yang sedang lengah di pintu gerbang sekolah,ia yang ingin menyusul masuk ke dalam kelas pun tak jadi karena matanya tidak sengaja melihat dua sejoli di depannya sekitar 8 meteran tengah berbincang bincang. Ya hari ini adalah hari senin dimana Pinkan kembali sekolah seperti biasa dan ia menggerutu mengapa harus diawali pemandangan seperti ini.

Tangannya meremas tali tasnya yang ia pegang sejak tadi, kakinya melangkah cepat ke arah mereka untuk menghampiri keduanya.

"MY CRUSH!! MY DARLING, IM COMING!" Pekiknya keras hingga menggelegar di koridor, siswa siswi pun yang berlalu lalang banyak yang terkejut mendengar suaranya.

Sakti serta cewe didepannya yaitu Yolanda menoleh, mendapati cewek yang sedang berlari kecil menghampirinya, wajahnya sumringah, kaki jenjangnya melangkah tak beraturan, mungkin jika cowok lain yang melihatnya terpesona~

"Hay hay! Pada ngapain nih pagi pagi?" Matanya menatap bergantian ke mereka berdua, Yolanda berusaha tersenyum menandakan respon baik ke Pinkan.

"Huhu Sakti, aku kangen kamu! Kemarin disekolah bosen ga kalo ga ada aku?" Tangannya mulai memeluk lengan cowok itu dengan manja, kemudian kepalanya ia taruh diatas bahu Sakti.

Yolanda bergidik geli melihatnya, pantas saja Sakti tidak suka kepada gadis itu, tak hanya so jagoan tapi kelakukannya seperti gadis tak tahu diri. Sangat lenjeh, manja, siapa yang tak ilfeel?

Sakti dengan risih menjauhkan kepala gadis itu yang berada diatas bahunya dan mencoba melepaskan tangannya yang bergelayut di lengannya.

"Lepas!" Dengan tenaga yang cukup kencang membuat Pinkan melepaskannya dan langsung memundur pelan akibat dari dorongannya.

"Ih kenapa sih Sak? jangan kasar kasar dong" Tindakan Sakti membuat dirinya protes sambil berdecak.

Cowok itu malah menatapnya tajam dan dingin "Jangan sentuh, jangan ganggu!"

"Aku masih kangen tau" Senyumnya terus menghiasai wajahnya yang rasanya tak ingin hilang.

Pinkan menggeleng terkekeh dan maju berniat mendekatinya lagi, tidak peduli larangan cowok itu, namun reflek Sakti memundur "Kenapa dateng lagi? Udah traumanya?"

Matanya langsung melebar mendengarnya. Ia tak menyangka bahwa Sakti akan berbicara seperti itu kepadanya.

Lalu Sakti pergi begitu saja setelah mengatakan itu sambil menggandeng Yolanda yang sedang menahan senyum, dan matanya mendelik ke arahnya seolah untuk mengejek.

Bahunya menurun lemas, senyumannya memudar seketika, menatap miris mereka yang berjalan jauh darinya tanpa kata apapun lagi.

Lagi lagi tangannya makin meremas tali ransel itu, ia tak boleh baper karena omongannya, ia cewek kuat bukan? hanya trauma masa lalunya yang buat dirinya seakan bakal jatuh,tapi itu tidak akan terjadi. Iya harusnya menjawab ucapan Sakti bahwa ia mampu untuk melewatkannya.

BAD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang