Sakti baru saja melepaskan helm dari kepalanya kemudian mendengarkan suara pekikan cewek membuatnya memicing lalu sedikit terkejut melihatnya namun dirinya masih memasang muka tenang dan pastinya datar.
Arshaka yang sudah turun dari motornya melirik ke arahnya dan terkekeh sebentar
"Sejak kapan cewek itu disini Sak?" Arshaka bertanya kepadanya namun mata tetap tertuju pada gadis yang sedang menghampirinya ralat menghampiri Sakti lebih tepatnya
"Firasat gue gak enak" saut Sakti tanpa ingin turun dari motor nya
"Haha,santai oke?gue duluan,thanks udah nganterin gue tadi" Setelah Arshaka menepuk pundak nya ia pun pergi menghampiri teman temannya yang sedang tertuju kepadanya.
Sakti pun membalas dengan helaan napas nya,malas berurusan dengan cewek stres itu.
"SAKTIII!! KAMU KEMANA AJA??DI TUNGGUIN JUGAA BARU DATENG!" Seru nya dengan suara khasnya.
Sakti menatap datar cewek di hadapannya sekarang dengan mata berbinar dan senyum merekah di bibirnya "ngapain disini?" pertanyaan itu terkesan mengintimidasi gadis di hadapannya
"Ikuttt kamu lah ke..gak tau lupa namanya,tau gak tadi tuh aku di ajakin Dhenny eh Dhonny,eh bener Dhenny,jadinya aku ikut deh,seneng gak?gak seneng lah masa seneng adanya aku,tapi bodo amat aku ini yang seneng,gapapa yaaa,kali kali buat aku seneng,ya gak Sak?"
Teman temannya yang berada di warung tertawa melihat Sakti yang saat ini memijat pelipisnya Kualahan mendengar ocehan Pinkan
"HAHAHH SAK,TARIK NAPAS DALEM DALEM,SABARR!" Seru Dhonny dengan tawa nya,membuat Sakti menatap nya tajam
"SABAR INI UJIANN" Timpal Panji
Kemudian Sakti menatap Pinkan lagi "udah??"
Pertanyaan Sakti membuat Pinkan mengerutkan keningnya "udah?hmm belum, entar ke lokasi nya aku ikut kamu ya Sak?boleh yaaa,pliss!!" Mohon Pinkan dengan tangan yang di tautan
"Gak" Sakti langsung turun dari motornya dan menaruh helm nya di stang kanannya,kemudian pergi menuju warung tersebut
Pinkan pun tak menyerah mengikutinya dari belakang dengan terus memohon kepada Sakti agar ikut bersama nya
"Yahhhh mau naik motor sama kamu!yaaaa bolehhh kali Sak!!"
"Sakti! Ikut yaaa,terus aku sama siapa?kalo bukan sama kamu?"
"Gue gak peduli" jawabnya ketus
Pinkan menggoyangkan goyangkan tangan Sakti untuk terus mohon "ihh seriusan!boleh ya Sak,lagian kamu kan sendiri"
Setelah sampai di Warung gelak tawa masuk ke Indra pendengaran Sakti membuat nya mendidih
"Ajak aja ngape Sak,pan kasian tuh anak" saut Kiwil pada nya
"Bodo" balas Sakti sembari duduk di salah satu bale yang masih kosong,Pinkan pun langsung duduk di sampingnya yang terus menggoyang goyangkan tangannya Sakti
"Bisa diem gak Lo!" Bentak Sakti
Pinkan mendengar bentakan Sakti menggeleng "Enggak sebelum kamu bolehin aku bareng sama kamu, boleh yaa Sak?temen temen aku udah ada barengannya tinggal aku doang,boleh ya Sak"
"Mending pulang!"
"Lahh masa suruh pulang?enggak ah,mau ikut!ya Sak yaaa!"
"Enggak!" Tekan Sakti
Pinkan pun tak menyerah begitu saja dan terus menerus memaksa untuk ikut dengan Sakti.
Sementara Lulu melihat Pinkan memohon mohon seperti itu di parkiran membuatnya mengerjap ngerjapkan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomCewek bersikap bar bar dengan khas rambut blondenya itu tiba tiba saja dipindahkan oleh orang tuanya hanya karena satu kesalahan, mereka memindahkannya ke negara Indonesia alasannya untuk memberinya pelajaran dan menjadikannya pribadi yang lebih bai...