"kamu udah berani boongin aku?" Tanya Farhan datar sementara Tya sedang menelan salivanya dalam dalam
"A-aku eng-gak boongin kamu" jawab Tya takut takut
"Terus maksud yang tadi tuh apa?" Farhan yang melihat tya dengan tatapan tajamnya membuat sekitar menjadi takut,tak ada yang berani ikut campur ataupun menyela percakapannya
"Yang tadi apa si Han?aku tuh gak bohong" keukeuh tya yang tak ingin jujur,Farhan sama sekali tidak suka jika kekasihnya berbohong apalagi melakukan perbuatan yang tidak tidak,bahkan keluarga nya pun tidak sanggup mengurusnya, hingga di serahkan kepada nya
"Yang di bilang Bim Bim benerkan?kamu malak malak,sampe kamu takut kalo aku tau gitu?" Mendengar ucapan farhan,Tya dan lainnya langsung melihat Bim Bim dengan tajam.sedangkan yang di tatap hanya memberi tanda peace
Tya yang tidak tau harus bagaimana menjawab ucapan Farhan hanya menunduk saja,membuat Farhan berdecak "Kamu punya rasa malu gak?malakin orang yang lebih tua di Banding kamu?atau kamu kekurangan uang yang bahkan uang kamu bisa di bilang lebih dari cukup?APA SUSAHNYA SIH KAMU GAK BUAT ULAH DI SEKOLAH BARENG TEMEN TEMEN KAMU! " Tya langsung mendongak dan merasa seperti di permalukan di depan warga sekolah karena telah di bentak bentak oleh kekasihnya . memang niat Farhan baik menasihati ceweknya yang berbuat ulah namun caranya itu salah.
"Han bisa gak kita ucapin baik baik" suara Tya selembut mungkin tapi tak membuat farhan luluh.
"Enggak,karena kamu udah keterlaluan!" Jawab Farhan cepat
Sementara Pinkan yang mendengarnya kasihan kepada Tya,bukankah kekasihnya itu yang keterlaluan menurut Pinkan tya bertindak sebagaimana seorang yang ingin bersenang senang.
"Segitunya Lo sama cewek Lo sendiri?" Saut Pinkan menatap Farhan datar,merekapun langsung beralih kepada gadis yang baru saja menyaut.Farhan pun melihatnya langsung mengeraskan rahangnya.
"Diem Lo,siapa yang nyuruh Lo buat ngomong! Ck,ohh loo siswi baru yang buat onar tadi pagi,seberani apa Lo sama gue?"ucapan Farhan yang meninggi
"Gue gak yakin sama jawaban gue sekarang,dan gue cuma bilang semarah marahnya lo sama cewek lo,gak pantes buat permaluin dia di depan banyak orang" balas Pinkan, Tya sangat salut terhadap Pinkan karena ia bisa merasakan apa yang dirinya rasakan saat ini,mungkin kesabaran dia sekarang sudah habis.karena ucapan Pinkan ada benarnya seorang pacar tidak pantas mempermalukan pasangannya sendiri.baik itu lagi marah besar maupun tidak.
"TAU APA LOO!GAK USAH IKUT CAMPUR MASALAH GUE!" suara bentakan Farhan menggema di sekitar,tak sedikit yang terkejut bahkan Pinkan pun terkejutnya bukan main.
Salah satu Cowok yang ada di dalam kelas keluar dan berucap "tahan emosi lo" peringat sakti seraya memegang pundaknya,namun langsung di hempas oleh sang empu
"GUE GAK PEDULI,MUNGKIN KARENA TUH CEWEK, CEWEK GUE JADI NGELANGGAR PERINTAH GUE!" Emosi Farhan menggebu gebu
Tya pun tak tahan melihatnya "CUKUP FARHAN! SEKARANG KAMU YANG KETERLALUAN,KENAPA KAMU NUDU DIA YANG ENGGA ENGGA,DAN KAMU EMANG LAGI MEMPERMALUIN AKU DI DEPAN MEREKA MEREKA!" Tya yang tarik nafas terlebih dulu,pada saat Farhan ingin membalas ucapannya, sama Tya langsung di dahulukan
"Tadi kamu bilang apa Han?aku ngelanggar perintah kamu?sejak kapan aku jadi boneka yang di perintah perintah sama kamu?kita pacaran setahun lebih tapi kamu belum pernah buat aku semalu ini,dan kamu gak pernah jadiin aku boneka kan?kamu kalo gak suka sama sikap aku kayak gini?kenapa gak putusin aja sekalian aja maki maki aku,temen temen kamu pernah bilang kan kalo aku dan sahabatku memang cewek yang gak bener dan ga baik" ucapan Tya panjang lebar dengan sejuta makna
"TYA!" Tegur Farhan karena mendengar kalimat terakhir Tya
"Aku kecewa sama kamu Han!" Ucap tya yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Farhan yang ingin membuka suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomCewek bersikap bar bar dengan khas rambut blondenya itu tiba tiba saja dipindahkan oleh orang tuanya hanya karena satu kesalahan, mereka memindahkannya ke negara Indonesia alasannya untuk memberinya pelajaran dan menjadikannya pribadi yang lebih bai...
