Sunghoon menarik selimut hingga sebatas dada Sunoo. Menatap lekat pada wajah manis yang tengah tertidur dengan pulas itu.
Sunoo benar-benar terlihat seperti bayi jika sedang tertidur. Wajahnya yang manis dan polos sangat membuatnya nyaman berlama-lama menatapnya.
Lain lagi jika pemuda itu sedang sadar. Masih tetap seperti bayi sih.
Bayi harimau.
Sewaktu Yeonjun menceramahi Irene dan Seulgi tadi, Sunoo sudah tertidur di kursi.
Karena tak tega melihat si manis yang tertidur dengan kepala yang terkulai kesana kemari, akhirnya Sunghoon membawa Sunoo pulang ke unit apartment nya. Dan langsung mengirim pesan pada Jimin untuk mengatakan jika ia dan Sunoo sudah pulang terlebih dahulu.
Sunghoon menepuk pelan puncak kepala Sunoo.
"Yaa.. emang belum waktunya. Sweet dream, Sunoo." Gumamnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Sunoo mengerutkan matanya ketika secercah cahaya menyapa wajahnya. Matanya mengerjap-ngerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke pupil matanya.
Bukan kamarnya.
Sunoo ingat, jika posisi kasur di kamarnya itu tidak menghadap kearah balkon. Dan posisinya tidur sekarang sedang menghadap pada balkon.
Pemuda manis itu kembali mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan kesadarannya.
Satu detik
Dua detik
Tiga..
Sunoo langsung terperanjat dan buru-buru bangkit dari posisi duduknya. Ia menelisik seluruh tubuhnya. Menyingkap selimut yang tadi membungkus tubuhnya, lalu meraba kasur yang menjadi tempatnya tidur.
"Baju gue lengkap.. kasur juga gabasah.. jadi.."
Helaan nafas lega terhembus dari bibir Sunoo.
"Gue masih suci." Gumamnya lega.
Sepasang manik rubah itu lalu menelisik keseluruhan dari ruangan tempatnya berada. Mencari sosok jangkung Sunghoon. Tapi nihil.
Sunoo kemudian berjalan keluar kamar dengan nyawa yang masih 3/4 itu. Berjalan menuju dapur, karena perutnya sudah berbunyi minta diisi
Netra pemuda itu kemudian menangkap Sunghoon yang sedang duduk di dekat meja pantry. Lengkap dengan sepiring nasi goreng yang terlihat masih panas.
Kesadaran Sunoo total terkumpul melihatnya. Ia buru-buru berjalan mendekati Sunghoon.
"Om."
Sunghoon yang merasakan kehadiran sosok lain di sampingnya langsung menoleh. Menyimpan kembali sendok dengan nasi goreng nya yang tadi siap dilahapnya.
"Apa? Nyenyak banget tidur kamu sampe baru bangun jam segini." Ujar Sunghoon.
Sunoo menunjukkan cengirannya. Menatap penuh minat pada sepiring nasi goreng yang berada dihadapan Sunghoon.
"Om. Mau dong nasi goreng nya. Laper~" Ucapnya sembari mengelus perutnya. Kedua sudut bibirnya ditarik kebawah. Membuat wajah semelas mungkin pada Sunghoon.
Sunghoon menyendok penuh nasi goreng nya.
"Kamu mau ini?" Tanyanya.Sunoo menganggukkan kepalanya berkali-kali. Menatap lapar pada satu sendok penuh nasi goreng itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby I Love You • Sunsun - On Hold
FanfictionUcapan adalah doa bukan? Dan Sunoo menyesali ia baru percaya ungkapan itu benar-benar ada. ⚠️ bxb! ⚠️ Harsh word ⚠️ mpreg! ⚠️ Not for homophobic