"Bagi minum dong!"
Jungwon tersentak pelan ketika tubuhnya sedikit tersenggol oleh seseorang yang baru saja duduk di sebelahnya. Dan dengan tak sopannya langsung menyerobot minuman miliknya.
Dengan satu sedotan, satu perempat dari isi minumannya langsung habis.
"Kim Sunoo, anjim! Minuman gua!!" Seru Jungwon kesal. Menatap nanar pada cup minumannya yang tersisa kurang dari setengahnya itu.
Sunoo berdecak lega setelah tenggorokannya tak merasa kering seperti sebelum ia menyerobot minuman Jungwon.
Si pemilik minuman itu tentu saja menatap nyalang pada Sunoo yang tidak ada rasa bersalah sedikit pun karena meminum minumannya tanpa izin.
"Kim Sunoo! Lo bener bener ya! Minuman gue ini---"
"Sshh.."
Belum sempat ocehan panjang Jungwon selesai, suara ringisan pelan dari Sunoo terlebih dahulu menginterupsinya.
"Sunoo? Lo gapapa?" Tanya Kyungmin khawatir. Ia menatap Sunoo yang tiba-tiba wajahnya pucat. Tangannya meremat pelan perutnya.
Sunoo menggeleng kecil.
"P--perut gue sakit banget anjir!" Pekiknya tertahan.Kyungmin dan Jungwon panik bukan main. Terlebih si pemuda Yang. Mengingat Sunoo yang merintih kesakitan seperti itu setelah meminum minumannya.
"Sun lo kenapa sih?? Gak lucu ya lo kalo keracunan gara-gara minuman gue." Sahut Jungwon panik.
"Ya gatau! Lagian itu lo minuman apa sih??" Tanya Sunoo dengan sewot.
"Jus jambu."
Sunoo berdecak pelan. Tapi sesaat kemudian rasa sakit pada perutnya mulai berkurang. Ia mengatur nafasnya yang sempat tak beraturan itu.
"Kenapa, Noo? Sakitnya udah gaada?" Tanya Kyungmin yang menyadari ekspresi Sunoo. Kening pemuda itu sudah tak berkerut seperti tadi.
Sunoo menggeleng kecil.
"Ngurangin dikit. Tapi perut gue kayak dililit gitu." Jawabnya.Kyungmin dan Jungwon sejenak menghela nafasnya lega. Sunoo benar-benar menbuat keduanya sangat panik.
Bisa habis mereka diomeli oleh Sunghoon jika sesuatu terjadi pada Sunoo. Terlebih jika Sunghoon juga tau, penyebab pemuda itu sakit adalah karena sehabis meminum minuman milik Jungwon.
"Sekarang apa yang lo rasain? Selain perut lo yang sakit?" Tanya Kyungmin.
"Kepala gue pusing-- huek!"
Sunoo lantas beranjak dengan tangan yang menutupi mulut. Sudah tak tahan ingin memuntahkan seluruh isi perutnya hanya karena minuman itu.
Jungwon dan Kyungmin menjadi panik kembali melihat Sunoo. Keduanya buru-buru menyusul Sunoo yang berlari kearah toilet.
"Huek! Huek!"
Keduanya bisa melihat Sunoo yang terduduk di depan kloset salah satu bilik kamar mandi ketika sampai di sana. Sembari terus memuntahkan isi perutnya ke dalam kloset.
"Sunoo, Ya Tuhan. Maafin gue huhu." Ucap Jungwon. Ia membantu memijat tengkuk Sunoo agar pemuda itu bisa lebih lega memuntahkannya.
Sunoo menggeleng kecil setelah selesai dengan muntahannya. Ia berbalik dan terduduk lemas di lantai toilet.
"Bukan salah lo, Won." Ucapnya pelan.
"Tapi lo begini abis minum jus punya gue." Sahut Jungwon.
"Bukan salah lo. Ini maag gue kambuh kayaknya."
Kyungmin yang memang selalu siaga, mengeluarkan minyak angin dari dalam tasnya. Menyodorkan benda itu pada Sunoo agar dibalurkan perut dan pelipisnya. Karena tadi pemuda itu juga mengeluh pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby I Love You • Sunsun - On Hold
FanfictionUcapan adalah doa bukan? Dan Sunoo menyesali ia baru percaya ungkapan itu benar-benar ada. ⚠️ bxb! ⚠️ Harsh word ⚠️ mpreg! ⚠️ Not for homophobic