Chapter 17

9K 957 180
                                    

"Tante Lujin mau ceojun bantuin, nda?"

"Gausah, Jun. Kamu duduk aja gapapa."

"Oke!"

Ryujin sibuk menata menu sarapan hari ini di meja makan. Sementara Seojun hanya duduk manis sembari memperhatikan wanita cantik itu dengan kegiatannya.

Ting Tong


Ryujin dan Seojun kompak menolehkan kepalanya kearah pintu rumah. Lantas saling bertatapan.

"Seojun bukain pintu bisa gak? Ada tamu dateng kayaknya." Ucap Ryujin.

Seojun menganggukkan kepalanya dengan semangat. Kemudian turun dari kursi dengan perlahan, dan berlari kecil menuju pintu rumah.

Anak kecil itu sedikit kesusahaan ketika membuka pintu yang ukurannya hampir 4 kali darinya. Tapi berhasil karena Seojun sampai mengeraskan wajahnya. Tanda ia mengeluarkan seluruh kekuatannya.


"Sunghoon! Mamah dateng-- loh?? Ehh?? Mana orangnya??"

Seulgi, terkejut melihat tak ada sosok Sunghoon atau siapapun dihadapannya ketika pintu terbuka. Padahal jelas-jelas pintu itu terbuka tanpa tersentuh olehnya.

"Pintunya ajaib kali, tante. Bisa kebuka sendiri." Celetuk Yeonjun.

"Pikiran random kamu mending disimpen dulu, Jun." Sahut Irene Jengah.

Seulgi lantas menoleh pada suaminya.
"Rumah ini emang ada fitur otomatis buka pintu sendiri?" Tanyanya.

Jimin menggeleng. "Enggaklah. Mahal Seul pake gituan."

Tak hanya Seulgi dan Jimin, ada Irene beserta suami dan anak sulungnya yang sedang berkunjung ke kediaman Sunghoon dan Sunoo.

"Eung.. Kalian ciapa??"

Lima kepala orang dewasa itu kompak menunduk ketika mendengar suara.

"LOH???! ANAK SIAPA INI???"

Seojun mengerjap-ngerjapkan matanya lucu. Menatap polos pada orang orang dewasa dihadapannya, yang kompak menampakkan wajah terkejut mereka.

Ia tadi berada di belakang pintu karena harus menarik benda itu sampai terbuka sepenuhnya. Makanya tak terlihat oleh para orang dewasa itu ketika pintu terbuka.

"Siapa Jun-- loh?? Tante Seulgi? Om Jimin?"

Ryujin yang mendengar suara gaduh dari depan pun akhirnya menyusul. Dan mendapati tante beserta suaminya, dan 3 orang yang tidak Ryujin kenal.

"Ryu?? Kok kamu disini?? Bukannya di Jepang??" Seulgi semakin dibuat heran saja dengan keberadaan Ryujin di rumah Sunghoon.

"Lah? Kamu gatau, Seul? Ryujin udah disini dari 3 hari yang lalu kali. Dia juga kemarin ke kantor aku." Sahut Jimin.

"LAH KOK KAMU GAK NGASIH TAU AKU SIH?!"

"Aku kira kamu udah tau."

Ryujin memijat pangkal hidungnya melihat pertengkaran antara Seulgi dan Jimin. Sudah bukan hal aneh melihat sepasang suami istri itu ribut.

Wanita berambut sebahu itu kemudian beralih menatap 3 orang lainnya.

"Eum.. kalo tante sama om berdua ini siapa?" Tanyanya sopan.

"Om berdua?? Lo sebut gue om??" Protes Yeonjun.

"Ya.. soalnya lo juga keliatan lebih tua dari gue.. om?"

"Anjrit! Gue baru 25 tahun weii. Gila kali lu kata gua om."

Ryujin meringis kecil mendengarnya. Lalu menunjukkan cengiran tak berdosa pada Yeonjun.
"Ahh.. Jadi dua tahun diatas gue. Sorry, bang. Hehe. Muka lo agak boros, sih."

Baby I Love You •  Sunsun - On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang