Chapter 26

3.7K 371 43
                                    

Hai hwhwhw

Sebelum mulai, dipersilahkan untuk memberikan sepatah dua patah kata (re:misuhan) kepada saya.

Kalo udah misuhnya, aku ucapkan—

HAPPY READING!

—————

"Sayangg."

"IYAAA INI TURUNN!!"

Sunoo keluar dari kamar dengan menenteng tasnya. Merapihkan sebentar rambutnya, lalu bergegas menghampiri Sunghoon yang tadi memanggilnya.

"Gooddd morningggg!!!" Sunoo menyapa dengan riang. Mengusak gemas puncak kepala Seojun, lalu duduk di kursi yang berlawanan dengan tempat duduk anak itu.

"Pagi jugaa kakak cantikk!!" Seojun menyapa balik.

Sunoo hanya tersenyum gemas. Ia lantas melirik Sunghoon yang baru saja datang dari dapur dengan segelas susu di tangannya.

"Pagi juga, sayang." Ucap Sunghoon sembari meletakan segelas susu tadi di hadapan Sunoo. Tak lupa memberikan kecupan ringan pada puncak kepala suami kecilnya itu.

"Baby nya enggak disapa??"

Sunghoon tersenyum gemas. Ia lantas berlutut di hadapan Sunoo yang terduduk menghadapnya. Mensejajarkan wajahnya dengan perut si manis.

"Selamat pagi, anak ayah." Ucapnya seraya mengusap lembut perut Sunoo, dan mengecupnya dengan penuh kasih sayang.

Tak perlu memberitahu Sunoo jika pipinya saat ini sedang memerah. Karena ia cukup sadar dengan rasa panas yang melingkupi wajahnya.


"Oh iya. Karena hari ini kakak cantik mau ke kampus. Seojun ikut ke kantor om gapapa?"

Seojun memiringkan kepalanya saat menatap Sunghoon. "Emang di kantor om Sunghoon ada apa? Ada banyak mainan?" Tanyanya.

Sunghoon tertawa pelan. "Enggak ada. Tapi nanti bisa om siapin banyak mainan kalo Seojun mau." Jawabnya.

"Asik! Oke deh Seojun ikut om Sunghoon!" Seru Seojun.

"Lo yakin mau bawa Seojun ke kantor, om? Nanti lo repot jagain Seojun sama ngurus kerjaan lo gimana?" Sunoo bertanya khawatir.

"Enggak akan, sayang. Hari ini jadwal saya gak terlalu padat kok. Banyak diem di ruangan juga. Lagian nanti bisa minta tolong Yiren juga buat bantu jagain Seojun." Jawab Sunghoon. Ia mengerti kekhawatiran si manis.

Namun mau bagaimana lagi. Tak ada orang yang bisa dititipkan Seojun saat ini. Mengingat orang tua mereka yang masih berada di luar negeri, pun Ryujin yang masih sibuk mengurusi butik yang ditinggalkan sementara waktu oleh pemiliknya.

Adapun Sunghoon yang kurang nyaman jika Seojun dititipkan di tempat penitipan anak. Ia sedikit memiliki isu kepercayaan pada tempat semacam itu.

"Ihhh nanti ngerepotin mbak Yiren dong??"

"Apa gue bolos kelas aja, ya? Biar gue di rumah sama Seojun."

"Justru saya lebih gak percaya kalo kalian cuman berdua di rumah."

"Ihhh emang kenapa sihh?? Gue udah gede??"

Baby I Love You •  Sunsun - On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang