Hola! Ini cerita masih stay kan di library kalian?
**
"Kakak cantik!! Om Sunghonn!!! Banguuunnn!!!"
"Kukuruyukk~~ Ayam udah berkokok ayo bangun!!!"
Sunghoon sedikit terusik mendapatkan guncangan kecil pada tubuhnya. Ia menggeliat kecil dan memaksakan matanya agar terbuka untuk melihat apa yang tengah terjadi.
"Om Sunghoon! Ayo bangun!!" Seojun menyahut dengan semangat begitu melihat Sunghoon membuka matanya.
Sunghoon menghela nafasnya perlahan lalu mengubah posisinya untuk duduk. Sejenak ia hanya terdiam dengan tatapan kosong setelahnya.
Kebiasaan Sunghoon ketika baru terbangun dari tidurnya. Gunanya untuk pria itu mengumpulkan kesadarannya. Melamun selama beberapa saat.
"Om Sunghoon!! Kok malah bengong??"
Sunghoon terkesiap. Lalu melihat kearah Seojun. "Kenapa? Ini masih pagi, Seojun. Jangan teriak-teriak, ya. Kakak cantik masih bobo." Ucapnya.
Seojun melirik ke arah samping Sunghoon. Tempat dimana kakak cantiknya masih terlelap dengan nyaman.
"Bangunin, om! Kita olahraga yuk??"
"Hah?"
Seojun menganguk-anggukan kepalanya dengan semangat.
"Kemarin Seojun diceritain sama temen Seojun, kalo olahraga pagi-pagi itu asik!""Oke terus? Seojun mau olahraga pagi juga? Jogging gitu?"
"Yap yap! Seojun juga mau kayak temen-temen Seojun!"
Sunghoon terkekeh gemas. Diusapnya puncak kepala Seojun, membuat anak itu tersenyum dengan lebar.
"Boleh. Kita jogging-nya nanti ke tempat yang deket aja. Di taman komplek aja, ya." Ucap Sunghoon yang membuat Seojun langsung memekik senang.
"Kakak cantik diajak, ya?? Kita bangun—"
"Eh jangan."
Seojun menekuk kedua sudut bibirnya mendengar ucapan Sunghoon.
"Kenapa jangan, om? 'Kan Seojun juga mau kakak cantik ikut olahraga bareng." Ucapnya sedih."Buat sekarang ini kakak cantik enggak boleh dulu kecapean, Seojun. Kasian nanti kakak cantik sama adik bayinya. Seojun gak lupa 'kan di perut kakak cantik ada adik bayi?" Tanya Sunghoon, memberikan pengertian pada anak itu.
"Oh iya ya. Yaudah deh, Seojun ditemenin om Sunghoon aja gapapa. Kakak cantik sama adik bayi bobo aja di rumah." Balas Seojun yang kembali tersenyum lebar.
"Anak baik. Yaudah, om mau siap siap dulu. Seojun tunggu aja dulu di bawah, ya. Bawa botol air minum juga jangan lupa."
Seojun mengangguk dengan semangat, lalu memberikan gestur hormat pada Sunghoon dengan badan yang ditegapkan.
"Siap, bos! Jangan lama ya, om!" Ucapnya lalu berlari keluar dari kamar Sunghoon.Sunghoon hanya terkekeh gemas. Lantas beralih melihat ke arah Sunoo yang masih nyaman dalam tidurnya.
Tangannya bergerak untuk mengusap lembut surai Sunoo. Kemudian memberikan kecupan lembut disana.
"Saya ijin temenin Seojun jogging dulu, ya." Ia bermonolog. Meski tau tak akan ada jawaban, setidaknya Sunghoon sudah memberi tahu Sunoo. Ya tapi nanti juga ia akan memberitahu Sunoo lewat pesan sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby I Love You • Sunsun - On Hold
FanfictionUcapan adalah doa bukan? Dan Sunoo menyesali ia baru percaya ungkapan itu benar-benar ada. ⚠️ bxb! ⚠️ Harsh word ⚠️ mpreg! ⚠️ Not for homophobic