"Sekarang kalian sudah sah sebagai pasangan."
Janji suci pernikahan sudah mereka ucapkan. Di depan semua orang yang berada di tempat itu, mereka mengucapkan janji suci itu dengan lancar.
Dan kini. Sunghoon dan Sunoo resmi sebagai pasangan yang sah di mata hukum dan agama mereka.
Marga Sunoo pun kini berganti menjadi marga suaminya. Park.
Park Sunoo.
"Untuk kedua mempelai, silahkan berciuman."
Sunghoon menghadap kearah Sunoo. Begitupun Sunoo. Dua perasaan berbeda dirasakan kedua insan itu.
Sunghoon menarik nafasnya perlahan. Memposisikan kedua tangannya di kedua sisi wajah bulat milik Sunoo.
Kemudian kedua belah bibir mereka bertemu.
Sebuah ciuman singkat namun lembut itu disaksikan oleh seluruh kerabat kedua mempelai yang menyaksikan pernikahan suci itu. Tepuk tangan riuh mengiringi buncahan rasa yang dirasakan dua manusia yang tengah berciuman di depan sana.
Sunoo mengerti. Seharusnya ia bahagia dengan sebuah pernikahan yang mewah ini. Bagaimanapun, perayaan pernikahan seperti inilah yang menjadi impian masa depan Sunoo.
Tapi lain lagi, jika impian Sunoo itu dilakukan ketika ia masih sekolah seperti ini.
Tentunya dengan orang yang bukan ia cintai dengan hatinya.
"Maaf. Saya tau bukan kayak gini jalan hidup yang kamu mau sebenernya. Tapi saya mohon sama kamu. Tolong jalanin kehidupan rumah tangga kita dengan ikhlas, ya. Saya janji, bakal bikin kamu bahagia walaupun dengan pernikahan terpaksa ini." Ujar Sunghoon.
Sunoo menatap lurus pada manik gelap milik Sunghoon. Kesungguhan dari setiap perkataan pria itu terpancar jelas pada sepasang maniknya.
Pemuda manis itu hanya mengangguk singkat. Setidaknya, ia tak sendirian ketika harus menjalani semua ini. Ada Sunghoon bersamanya.
*Ini maaf kalo ada kesalahan penggambaran adegan diatas ya. Karena aku gatau tatacara upacara pernikahan kayk begini :((
"CIEEE NIKAHHH!!! SELAMATTT!!!"
Jungwon memeluk erat pada Sunoo ketika tiba gilirannya menyalami kedua mempelai. Dengan semangat yang menggebu-gebu, ia memberikan ucapan selamat yang sangat heboh.
"Astaga gue sesek!" Keluh Sunoo lalu melepaskan pelukan Jungwon dengan paksa. Lirikan tajam langsung dilontarkan pada si pemuda manis berlesung pipi itu.
"Selamat ya, Nu. Pecah telor juga lo akhirnya. Duluan pula." Ucap Kyungmin.
Jungwon melirik kecil pada Sunghoon. Tersenyum diam-diam melihat ketampanan Sunghoon yang berkali-kali lipat karena gaya rambutnya yang ditata sangat rapih.
"Astaga om Sunghoon ganteng bangett." Pekiknya tertahan.
Sunghoon hanya tersenyum kecil menanggapinya. Melirik Sunoo yang tengah menatap datar pada Jungwon yang tengah kambuh.
"Pantes lama njir! Ini ngapain bocil-bocil lama disininya?!"
Entah datang darimana, Jay langsung menarik Jungwon menjauh dari Sunghoon. Yang hampir saja pemuda itu memeluk Sunghoon jika tak segera di tarik.
"Ih apasih! Lepasin tangan lo dari baju gue! Kotor!" Seru Jungwon sembari menepis tangan Jay yang digunakan menarik bajunya.
Jay tak mengacuhkan Jungwon. Lalu beralih memeluk Sunghoon ala pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby I Love You • Sunsun - On Hold
FanfictionUcapan adalah doa bukan? Dan Sunoo menyesali ia baru percaya ungkapan itu benar-benar ada. ⚠️ bxb! ⚠️ Harsh word ⚠️ mpreg! ⚠️ Not for homophobic