"Saya pulang."
Hening. Tak ada sahutan dari Sunoo ketika Sunghoon berseru tadi. Bahkan sosok pemuda itu pun tak terlihat berada di ruang tengah.
Sunghoon lantas berjalan menuju dapur untuk mencari Sunoo. Dan sosok manis itu juga tak berada di sana.
Pria itu akhirnya memutuskan untuk langsung pergi ke kamar. Mungkin Sunoo berada di sana. Jika tidak tidur, paling anak itu tengah menonton drama kesukaannya.
"Sunoo. Saya pulang.."
Sunghoon lagi-lagi tak menemukan keberadaan Sunoo di kamar mereka. Tapi telingnya mendengar suara gemercik air dari kamar mandi yang beradadi kamar mereka.
Yang ia simpulkan jika Sunoo sedang mandi.
Sejenak Sunghoon bisa bernafas lega. Setidaknya Sunoo tidak pergi ke suatu tempat setelah berpamitan dari ruangannya di kantor tadi.
Pria itu kemudian berjalan menuju kasurnya untuk menunggu Sunoo selesai membersihkan diri. Dan setelahnya giliran ia yang membersihkan dirinya.
Sembari menunggu, Sunghoon mengeluarkan berkas dari dalam tas kerjanya. Membuka satu berkas itu dan mengamatinya.
Ceklek
Sunoo akhirnya keluar setelah beberapa menit di dalam kamar mandi.
Dan hal pertama yang dilihatnya adalah sosok Sunghoon yang tengah terduduk di tepian kasur, lengkap dengan pakaian kantor dan berkasnya.
Pemuda manis itu berdecak pelan. Tidak di kantor, tidak di rumah, Sunghoon pasti akan selalu berkutat dengan berkas berkasnya."Udah selesai mandinya?" Sunghoon bertanya begitu menyadari sosok Sunoo yang tengah berdiri di depan pintu kamar mandi.
Sunoo mendelik malas.
"Bisa liat 'kan lo?" Ketusnya.Sunghoon hanya terkekeh. Ia kemudian menyimpan berkas tadi diatas nakas. Dan kembali mengalihkan atensinya pada Sunoo yang masih berdiam diri di depan pintu kamar mandi.
"Mau sampe kapan berdiri disitu? Gak dingin, hm?" Tanyanya sembari menatap bathrobe yang dikenakan oleh Sunoo. Dan bagian atasnya sedikit terbuka hingga menampilkan dada pemuda itu.
Sunoo yang sadar arah fokus pandangan Sunghoon langsung terbelalak. Ia dengan cepat merapatkan bathrobe yang digunakannya.
"Mata lo, anjir! Keluar dulu sana! Gue mau pake baju!" Serunya.
Sunghoon bangkit dan berjalan mendekat kearah Sunoo. Yang otomatis membuat pemuda itu melangkah mundur hingga punggungnya bersentuhan dengan pintu kamar mandi. Yang artinya tak ada lagi ruang untuk ia menghindar.
"Ng-ngapain sih?! Gue nyuruh lo keluar!! Bukan mojokin gue gini." Cicit Sunoo.
Sunghoon dibuat gemas melihat raut wajah Sunoo yang menurutnya menggemaskan. Ia sedikit memajukan wajahnya mendekat pada wajah manis Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby I Love You • Sunsun - On Hold
FanfictionUcapan adalah doa bukan? Dan Sunoo menyesali ia baru percaya ungkapan itu benar-benar ada. ⚠️ bxb! ⚠️ Harsh word ⚠️ mpreg! ⚠️ Not for homophobic