================================
================================
.
.
Lagi asyik cerita, drrrttt.. Drrtt... Drrrtt... Tiba-tiba hp pak hasan berdering. Ku dengar perbincangan mereka. Menggunakan dialek sulsel
*halo pak (suara anaknya)
*iye nak
*dimanaki pak
*bapak tugas jaga malam di perkemahan nak. Kenapaki nak?
*mama pak, kambuh lagi sakitnya, pulangki. Saya takut cuma berdua adekku disini.
*oh iye nak. Sudahmi dulu nak, assalamualaikum
*iye pak, waalaikumsalam. Panggilan off..
Kulihat mata pak hasan berkaca-kaca, ku tanya, kenapa bapak seperti bersedih. Mamanya Ririn sakit lagi.
Kepsek bilang, bapak pulang saja, kalo masalah abi, mungkin saya atau pak imran yang temani nanti. Ketika pak hasan beranjak keluar tenda, aku coba menghampiri nya kupegang pundak pak hasan, sabar pak. Mudah-mudahan mamanya ririn tidak apa-apa disana. Hati-hati dijalan. Temani saya ke parkiran, saya tidak ingat tempat menyimpan motor. Katanya
Aku pamit bentar ke kepsek.
Aku mengantar pak hasan ke parkiran, dia berjalan ke tempat remang-remang. Kayaknya daerah sini tadi pagi saya simpan. Katanya
Aku coba mendekat, disini tidak ada kendaraan apapun pak. tiba-tiba dia meluk aku, melumat bibirku dan tangan kanannya remes batangku. 3 menit menciumku, dia berbisik saya sebenarnya malam ini, anumu masuk dilubang bapak lagi. Tapi tuhan berkendak lain.
Benakku, masih sempat juga pak hasan mengambil momen ini, apa tadi sore belum puas. Ku rasakan kontolku mulai tegang, dia menarikku lagi di tempat gelap. Dan dia jongkok, di depanku. Bi... Keluarkan pejuhnya, bapak mau minum. Celanaku langsung ditarik kebawa sampai lutut. Dia mulai kulum kontolku, aku cuma bisa menikmati kontolku yang hangat dalam mulutnya. 7 menit kontolku dikulum, Biar kepsek gak curiga, ku pegang kepalanta ku bantu dia, serta kunci otot-ototku, biar aku bisa keluar lebih cepat.
Sshhh aakkhh... Desahan mulai ku keluarkan perlahan. Ku pegang kepalanya, dan pantatku ku maju mundur kan. Aakhhh uhhh... Oowhhh... Crroottt.. Croottt...
Kurasa dia meminum semua pejuhku,.. Aahhh sudah pak, kontol ku mulai linu. Kata ku.
Makasih ya bi... Air mani mu enak. Katanya.
.
.
Pak hasan dah balik, di tenda masih ada Pak Imran, kepsek. Serta orang tua siswa yang lagi cerita-cerita. Sesekali kulirik orang tua siswa, yang gundukannya sepertinya gede. Wajahnya juga ganteng. Namanya pak Ahmad, nama lengkapnya Ahmad Zeyn melvin. orang tua dari siswaku yang bernama Ismail. Pantas saja ismail ganteng anaknya, ternyata buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Disaat kuperhatikan baik-baik, sesekali juga dia melihat aku, Aku jadi malu. Aku kayak kucing disiram air, aku diam seribu bahasa, aku gak tau rasanya aku jatuh hati pada pak amal.
.
.
Ok next