22 Darah Segar

6.5K 95 1
                                        

================================
================================
.
.
Setelah setengah batang kontolku masuk, ku ambil tissue yang ada di meja. Ku lap darah segar yang mulai netes keluar, takutnya gak bisa keluar lagi di sofa kalo sudah lengket. Sakit ya pak..? I...iya dek.
Aku cabut atau gimana?
Lanjut saja dek, saya coba untuk tahan lagi. Aku mencoba untuk lebih kedalam, a....aaaa...aa... Sakit dekkk...
Kutindih lalu kucium bibirnya, lidahku kujulurkan masuk.. Dia respon dengan baik. Kutusuk lagi bless masuk semua, batang kontolku. Dia memelukku erat sekali, mulutku dan mulutnya masih beradu. Kudiamkan begitu lama, perlahan pantat ku maju mundurkan ciumanku tak kulepas, pelukan nya masih erat juga. 5 menit pantatku bergoyang, ku bisik maaf ya pak. Jujur lubang bapak tiada duanya aku coba merayu. Dia senyum asem menahan sakit. Ku kecup keningnya dan dia menarik kepalaku, mengajak ciuman lagi. Memang enak main kalo sambil ciuman
Plokk... Plokk... Plok... Kupercepat kontolku, pelan sayang sa...sa..kitt...
Aku pelan lagi, ku kunci biar cepat keluar... Aaahhh... Oohhh... Good... Nikmat lubangnya pakk.... Arrrgggghhhh..... Crrroott... Crroottt.... Aku keluar pak... Aahhhh.... Kulumat bibirnya, nikmat sekali kurasa. Lebih nikmat dari pada pak hasan. Benakku
Setelah lima menit kudiamkan,
Ku bisik makasih pak... Ku cabut ya.?pelan dek.. Sakit sekli.
Plupp... Akhirnya keluar, dan kulihat airnya bercampur darah begitu banyak. Ku lap pelan-pelan lubangnya. Kubersihkan menggunakan tisu.

09:00
Kami sudah bersih, kulihat diruang tamu banyak photo. Kuperhatikan 1 anak yang ada di photo itu, anak kecil yang disampingnya ada kanguru.
Pak Ahmad masih tiduran di sofa, pak ini siapa pak, anak bapak ya. Ganteng sekali kulihat.
Hmmm hehe... Ohh itu saya dek di masa kecil. Katanya
Wahh... Pantas tuanya ganteng karena sejak kecil udah ganteng banget.
Awas... Yaa kamu, dari tadi gombalin bapak terus.. Coba pantatku tidak sakit, ku peluk kamu.
Bukan gombal pak, aku seriuslah.. Pak apa ini binatang asli atau palsu. Mainan gitu.!?
Hahahaa... Itu asli dek
Ohh... Kirain patung, hehee. Ini dimana pak, Indonesia??
Itu di Australia dek, nenek dan kakek asli orang sana. Ibu saya asli Australia, bapak saya asli Kalimantan, kutai. Saya besar di Kalimantan. Jadi bahasa inggris, yang bapak tau itu cuma yes ohh no... Hahaaa
Dan seringkali kata-kata itu, keluar disaat main tusuk. Hahahaa..
Ohh pantas, bapak kayak bule kulihat, dan di tenda selalu jadi perhatian. Jadi tidak pede jalan sama orang ganteng. Sudahh ahh gombal terus. Katanya
.
.
Next

Perkemahan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang