================================
================================
.
.
-Gimana rasanya nak, kataku
_Enak pak. Katanya
-Ismail udah biasa berciuman???
_biasa pak.
-dengan cewekmu?
_bukan pak, tapi ayah tiap mau berangkat sekolah.
-oh gitu.. Ayo nak goyangin pantatmu yang kencang.
_i..i..iya pak.Ismail pun menggenjotku dengan penuh nafsu.
Ku tarik kepalanya kulumat bibirnya, sepertinya nolak akan ciuman ku. Tapi lidahku lebih lincah bergerilya dimulutnya.
Lama, akhirnya Diapun mulai respon.
Walaupun belum biasa melakukan ciuman, tapi ku ajarkan saling aduh lidah. Dan diapun mulai tau.
.
.
.
Setelah kelar, aku bilang ke ismail.
Rahasia ini cukup kamu dan bapak saja yang tau ya.. Ok???
O..oo..ok pak. Katanya
Gimana tadi pelermu masuk dilubang bapak?
Enak pak, tidak bisa ku bayangkan.
.
=>Nak kamu udah ngantuk gak?
=>> sedikit pak, kenapa???
=> kocokin peler bapak ya. Tanggung nih tetap idup.
=>> hmm... Iya pak.
=>tapi pake mulut ismail ya. Pelan-pelan aja, kalo gak muat. Ujung kepalanya aja ya Ismail sagang. Sambil ku usap-usap rambutnya.
.
Ku arahkan kontolku di mulutnya, dia merasa jijik tapi aku coba selalu merayu dan akhirnya dia mau mengulum kontolku.
Setelah lama, aku sepertinya mau keluar. Dann.....
Croott di mulutnya.
Telan sayang, enak kok. Kataku
Dan sepertinya pejuhku sedikit ada yang tertelan.
.
.
Jam 01:05
Kamu tidur disini ya temenin bapak, bapak takut sendiri.
Hmm. Iya pak. Katanya
Sini masuk selimut bapak.
.
Kami tidur bugil berdua dalam selimut, ku peluk dia.
.
.
Jam 04:30.
Ismail bangun rencana siap-siap mau ke masjid tuk shalat subuh.
Setelah kulihat mulai beranjak, aku bangun dan jelaskan.
Nak... Semalam kita bercinta jadi subuh ini ismail tidak usah shalat dulu. Kecuali ismail Mandi Junub namanya atau mandi bersih.
Oh gitu ya pak. Katanya
Iya nak,. Kamu disini dulu tidur lagi sebentar jam 6 bapak bangunin.
.
.
Jam 06:00
Nak, bangun.. Kamu balik ke tenda ambil perlengkapan mandi. Terus mandi. Siap-siap untuk kegiatan nanti.
Siap sayang. Eh siap pak.
Ismail mulai nakal ngomongnya, setelah percintaan kami semalam.
.
Awas jangan sampai orang tau.
Iya pak. Maaf tadi saya bercandanya kelewatan.
Ya sudah gih, kamu balik tenda. Bapak juga mau masak buat sarapan kalian nanti.