25

4.9K 98 1
                                    

================================
================================
.
.
.
Kami masih bercumbu, hingga terasa capek lidahku.
Kubalik tubuhku, ku ajak 69, rasanya ingin ku telan kontol pak Ahmad, biar gak cari orang lain selain aku. (ego)
Setelah beberapa menit, 69 tak kusia-siakan kesempatan ini.
.
.
ku ambil minyak yang dia sediakan diatas tempat tidur.
Sayang dedeku mau masuk.!?
Gak tahan nih.
Lubangnya sudah ready di masuki kontol jumbo.
.
.
Ahhh enakkkk sayang, jadilah suamiku sayang. Katanya
Kulumat bibirnya, lalu ku kecup keningnya dan berbisik apakah ismail terima aku..
Katanya, itu urusan saya sayang. Gampang itu.
Setelah lama ku genjot,.. Sayang aku mau keluarr... Kataku
Masukkan didalam saja sayang, katanya
Kugoyang lebih cepat,... Ahhhh yesss ouuuhhh arrrgggg ku cabut lalu ku tumpah di perutnya. Arrggghhttt crott.. Crott... Ku lihat sedikit kecewa karena tidak menembakkan pejuh di dalam. Maaf sayang kataku.
.
Kubisik, sebenarnya lubangku juga udah gatal,
pengen banget di garukin pake kontolnya bapak.
Dia mulai senyum.
.
Sekarang giliran bapak genjot aku,
Ku ambil pejuh di perutnya lalu ku oles dikontolnya. Setelah ku rasa licin
.
Aku mulai duduk, diatas tepat kontolnya.
ku pegang kontolnya, perlahan ku masukkan ke lubangku,
aoww.. Sakitt pertengahan batang kontolnya gede banget dan bless masuk semua kontolnya. Ahhh enak sayang. Kataku.
Aku mengangkat pantat sedikit biar goyangnya mantap...
Ssshhh ahhh... Lubangmu enak sayang, rasanya kontolku dijepit. Luarrr biasa nikmat sekali..
Setelah lama gaya jongkok, aku bertukar posisi.
.
Dia lagi diatas,
Plokk... Plok... Suaranya semakin merdu, dan kontolku mulai tegang lagi.
Aahhh yess... Fuck me baby... I love you mister... Kata keluar dari mulutku, membuat pak ahmad semakin bersemangat.
Plokk... Plok.. Kutarik lehernya dan ku ajak ciuman, setelah ciuman nafsunya memuncak... Ahhhh sayang... Ouuuhhh... No.... Kulingkar kaki ku di pinggang nya, kedua tangan ku memegang lehernya, dia menggendongku.
Ouhhh nikmat sekali sayang kataku.
Ayo sayang, puasin dirimu...
Kata - kata itu terus keluar dari mulutku.
Semakin keras genjotannya. Membuatku semakin puass...
Aahhh... Yeeaahhh... Ouuhhh.... Arggg... Suaranya begitu keras meracau.... Pantatku di cengkram keras.. Ahhhh crrrooottt... Crrrooottt.. Crrrooottt..... Pejuhnya banyak banget... Kurasa.
Kubisik ditelinganya sepertinya, bapak lebih pantas jadi suami.
Dia mengecup keningku, akupun begitu. Dan kami terlentang berseblahan. Ku peluk lalu kuraba bulu dadanya yang tipis.
Hingga tak terasa kami terlelap.

Perkemahan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang