================================
================================
.
.
Badanku mulai capek banget, sepertinya sudah enak merebahkan badan yang beralaskan tikar.
Aku masuk tenda, kulihat kepsek sudah tepar (tidur), sepertinya lelap banget tidurnya.
Karena kebiasaan aku tidur, buka baju dan celana. Hanya gunakan CD saja, aku mulai menutup pintu tenda rapat-rapat, biar udara luar gak masuk. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 23: 45. Aku masuk ke selimut kepsek.
Karena udara luar sangat dingin, aku nempel ke kepsek, aku makin dekat, kurasa kulitku nempel dengan kuliatnya,. Biar hangat kurasa
Setelah ku raba-raba, ternyata aku menyentuh batang seperti kayu yang keras. Kayaknya dari tadi sudah menungguku, gumamku.
.
.
Belum lama berkhayal, diapun balik badan ke arahku. Mata yang ku sengaja pejamkan, tiba-tiba kurasa ada yang hangat nempel tepat dikelopak mataku, dia menciumnya. jangan tidur bohong-bohong. Ku rasa kumisnya menyentuh pipiku, di usap-usapkan sampai ke mulutku, dia mulai melumat bibirku,. Om... Ingat tempat dong!
Jadi kamu tidak mau? (dia pura-pura ngambek)
Mau sih... Dari pada dia ngambek, akupun tarik kepalanya dan mulutnya ku sambut dengan ciumanku yang mesra. Dan diapun merespon ciumanku. Lama kami ciuman, tadi aku merasa kedinginan tiba-tiba juga mulai hangat kurasa. aku bangun menarik selimut itu lalu ku bentangkan di bambu depan pintu masuk.
Maklumlah hanya gunakan tenda darurat, pake terpal. pintu tak bisa di tutup rapat..
.
.
.
Berbisik lirih, ada nikmat di perkemahan, katanya.
Aku senyum-senyum saja. Aku berbisik juga saatnya main pedang-pedang. Dia langsung menggigit bibir bawahku.
Ohh anakku... Sayangku, malam ini buat dirimu puas sayang..
Aku bangkit kubuka CDku, kuperlihatkan pedangku yang panjang dan besar... dan balik badan kaki ketemu kepala 69. Gila omku, semakin pinter mengulum kontol gede, aku pun tidak mau kalah, kepalaku masuk diselangkangan nya. Ku julurkan lidahku ke lubang anusnya. Wow... Wangi banget aroma kontolnya begitu memancing birahiku. Kudengar mulai mengeluarkan desahan walaupun pelan, tapi itu buat aku makin semangat, ku basahi jariku, dan ku masukkan ke anusnya lalu mulutku mengisap kontolnya... Ssssaahhhhhh sayangggg.. Enak sayang... Kupercepat jariku keluar masuk. Dan ku rasakan air precumnya banyak keluar, sepertinya nafsu birahinya memuncak...
![](https://img.wattpad.com/cover/261487507-288-k696687.jpg)