12 Bersama Pak Ahmad

7.3K 101 0
                                    

================================
================================
.
.
.

*Adek sudah ngantuk ya? Katanya
*Hmmp... Belum terlalu pak, hmm.. Pak Ahmad tidak dicari anak sama ibu dirumah, barangkali mereka tungguin bapak. Dikabari saja pak, telpon maksudku.
Pak Ahmad langsung duduk lagi, aku menawarkan kopi. Dia angguk aja.
Sambil panasi Air, pak Ahmad bercerita tentang pulang ke rumahnya. Beliau tinggal sama anak keduanya yang sudah menikah. Dia mempunyai 3 anak, dua laki-laki dan pertama perempuan. Semuanya sudah punya keluarga. Anak pertama dan terakhir tinggal di Kalimantan. Beliau menduda jelang 4th, pantas saja beliau cari-cari jodoh. Aku tanya usianya, baru jelang 47th. Aku bilang bapak masih muda dan pastinya masih kuat. Masih bisa punya anak 5 sampai 10 anak lagi. Mendengar ucapanku barusan, Dia tertawa kecil..
Sembari kami minum kopi, walaupun sudah hampir jam 12 malam, cerita kami tetap berlanjut.
Pak Ahmad mulai bercerita tentang, keluarganya. (Curhat).

Saya 2 bersaudara dek, Saya dulunya cepat nikah, maklum keluarga kami masih menggunakan ala-ala siti nurbaya. Nikah sampai dijodohkan. Karena waktu itu, calon cucu mamaku meninggal dalam kandungan. Dan setelah kandungan adik saya di angkat, dia tidak bisa lagi punyai anak. Jalan satu-satunya saya harus nikah, dan harus punyai cucu dari anak-anak ku.
Istriku meninggal di karenakan tumor ganas menyerangnya. Tapi Alhamdulillah kami di karunia 3 anak.
Istri saya cepat dipanggil Tuhan. Padahal saya sayang sekali dengan istri saya.
.
.
Setelah pak Ahmad, bercerita tentang banyak hal, kulihat matanya berkaca-kaca, sedih mengingat masa lalunya. Pak ahmad juga baru pindah rumah 1 minggu yang lalu, setelah kepsek beritahu kalo ada kegiatan ini, ismailpun tidak mau ketinggalan, biar bisa adaptasi dengan teman sekitarnya. Karena di sekolah lamanya ismail selalu mengikuti kegiatan apapun disekolahnya.
Sangking dia sayang sekali ke Ismail dia harus mendampingi anaknya. Ismail adalah anak angkat dari adiknya, dari kecil hingga saat ini. Pak Ahmad selalu menjaga ismail, dqn selalu mendampingi ismail tiap dia ada kegiatang sekolah. Dia sangat sayang dwngan ismail, ismail juga memanggil Ayah ke Pak Ahmad.
Kalo anak dan menantunya pulang kampung. Ismail juga selalu ada dengan Pak Ahmad.

*aku coba merayu, ku berikan 1001 macam gombalan agar bisa tersenyum. Aku coba jadi orang bijak.
Maaf ya pak, bukannya sok tau. Setiap manusia mempunyai masa lalu, ada susah, senang, bahagia, dan adapula duka. Andai manusia itu menghendaki apa yang dia inginkan, pasti almarhuma masih ada. Cukup bapak banyak berdoa saja dengan almarhuma, semoga almarhuma dapat tenang disana. Bapak itu ganteng, mapan, dan sepertinya senjatanya bisa meropol vagina perawan. Belum lama aku beri saran dan masukan, beliau mulai tersenyum. Nah gitu dong, tadinya kopi ini sepertinya kurang gula, tapi setelah lihat senyuman bapak kok tiba-tiba rasanya manis.
Adek hebat ya ngegombal? Pantas pacarmu tadi ada datang bawa makan malam buat kamu. Si raja gomball.. Katanya.
...
...
...
Next

Perkemahan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang