================================
================================
.
.
07:00, siswaku sudah rapi sudah siap mengikuti upacara bendera serta pembukaan Kegiatan Pramuka. Yang di buka langsung Bupati.
07:15, upacara segera di mulai
Aku masuk tenda, cari sarapan. Hanya ada Roti tawar dan seleinya. Mau buat kopi, ternyata semalam sudah habis.
Aku coba telpon penjaga sekolah, mungkin sudah dijalan.
"halo pak
*iya dek
"Bapak mau kesini nanti
*iya dek, ini sudah di jalan. mungkin 15 menit tiba di lokasi.
"pak minta tolong, belikan, kopi, susu, gula dan snek nanti saya ganti uangnya
*ok boss. Sudah dulu. Off
15 menit kemudian,
*Seseorang masuk tenda, lama nunggu ya? Katanya
Kulihat pak hasan.
" Eh pak hasan, aku setia kok sampai kapanpun nungguin bapak. Gombal
*Kamu ini, coba kamu cewek sudah bapak peluk kamu. Hhh
*sini bapak yang buat, kamu pasti capek begadang semalam.
"yaialah begadang ngentot. Benakku
*husst melamun pagi-pagi.
*abis bapak kok ganteng sekali hari ini, wangi lagi.
*kamu ini dari tadi gombal melulu, nikah dong biar kalo mau gituan langsung aja.
*gitu gimana pak? (belaga bego)
*masa' sihh gak pernah gituan?
*malah jadi bingung saya pak!
*5th pacaran dengan pacarmu, masa gak pernah main gituan
*main? Hmmp.. Gituan? Apasih maksud bapak.
*sudah ah, lupakan saja.
Aku mancing dia, tapi kok gak peka-peka juga nih orang tua. Atau memang dia normal orangnya ya.
Aku melamun aja.
Dia menuju di dalam, tutup pintu bapak mau ganti pakaian gak bagus terlalu resmi. Sambil Aku tutup tenda, aku bilang lebih ganteng kayak gitu.
Oh iya disekolahanku selain satpam, semua guru dan penjaga sekolah menggunakan pakaian linmas tiap hari senin.
Tanpa malu Dia mulai membuka bajunya, kulihat puting nya enak di kenyot, warna kecoklatan ditumbuhi sedikit bulu. Lalu dia buka celana panjangnya. Dia hanya memakai CD segitiga abu-abu. Kulihat bulu hitam sedikit adayang keluar diselah paha. Tiba-tiba mulutku berkata wow indah dipandang mata.
*Balik dong pak, mau lihat itunya. Hehee...
*Jangan ahh, nanti kalo marah susah bujuknya. Katanya
*Gampang, tinggal dimasukkan saja kataku.
*Dimana, mulutmu?? Hhh
*Boleh juga di coba, hehee...
*Sudah ah...
Dia pakai handuk dan membuka CDnya, lalu pakai celana pendek. Sepertinya kalo siang banget bisa transparan tuh kontolnya. Sepertinya dia tidak menggunakan CD
Kok di ganti pak, kataku
Biar bisa bebas gerak, lebih nyaman duduknya. Tak terasa kontolku mulai tegang, aku merubah duduk. Melipat kedua kaki ku (bersilah).
5 menit, kopi sudah jadi
Dia berjalan ke arahku, kuperhatikan kontolnya sepertinya besar, karna garis dan kepala kontolnya terlihat jelas dari dalam celananya.
Ini kopinya, dia duduk didepan ku. Seringkali aku melirik bagian bawanya. Dia duduk jongkok, mungkin sengaja memancing birahiku. Biji dan kontolnya terlihat jelas dari dalam celananya.
