================================
================================
.
.
Hampir jam 6 sore.
Aku baringkan badan dan akhirnya terlelap, tidak peduli hawanya panas.
Ntah berapa lama aku tertidur, ku lihat jam tangan ku sudah menunjukkan pukul 21:00.
Perutku keroncongan, ingin segera keluar dan mencari makanan. Baru mau keluar tenda tiba-tiba pak ahmad datang, ntah yang dibawa apa dalam kresek. Eh bapak sendiri aja pak?
Itu diluar tadi saya cerita-cerita teman guru. Kepsek ada jugakah, kataku
Ada tapi cepat pulang tadi bapak liat. Hmm adek mau kemana,?
Ini pak, mau keluar cari makan. terakhir makan dirumah bapak siang tadi. Kataku
Ini bapak bawa makanan untuk kamu, tadi bawa 2, tapi sudah saya kasi mail. Katanya.
Dan ternyata betul kamu belum makan,.
Dia masuk mencari piring dan sendok. Ini makan katanya.
Bapak baik juga ya, sudah ganteng penyayang lagi. Perhatian pula, makin sayang..
Sssttt awas didengar temanmu, kan bapak malu. Apa kamu gak malu??? Katanya.
.
.
.
Malam ini, tugas pak imran menemaniku.
Pak imran masih asyik cerita, dengan orang tua siswa lainnya.
Benakku, mudah2an pak imran dapat gebetan baru, orang tua siswa atau guru-guru di perkemahan ini. Biar aku bisa sama pak Ahmad. Hehee
Jahat aku ya..
Pak Ahmad sudah makan? , sini berdua aja. Kataku
Iya dek sudah, didalam tenda aku sengaja pake lampu remang-remang biar bisa grepe-grepe selangkangan pak ahmad, yang tertutupi celana jeans.
Lagi asyik, pegang gundukan pak amal. Tiba-tiba Ismail datang, memergoki aku yang megang paha pak ahmad. Yang lagi tiduran terlentang
Ayah... Ayah... Eh bapak, maaf mail ganggu pak. Benak mail, apa ini yang ayah cari tau status pak abi ya.!
Nda apa pak mail.
kamu kenapa? Kataku
Hmm tadi mau ajak ayah ke tendaku.
Kenapa nak, kata pak ahmad.
Tidak yah, cuma rindu ayah aja. Seharian gak datang liat aku,.
Kan sudah tadi, waktu ayah bawa makanan buat kamu nak.
Mail heran akan sikap ayahnya yang kemarin-kemarin begitu perhatian padanya.
Sini ayah peluk. katanya
Mail peranakan bule Australia juga, gantengnya gak beda jauh dengan pak ahmad.
Next
