Chapter 7

481 92 18
                                    


Saat ini para murid SMA Pramata sudah diperbolehkan untuk berkeliaran diluar sekolah karena jam pelajaran hari ini memang sudah berakhir.


Disaat sekolah sudah sepi hanya tersisa 2 murid yang masih belajar di perpustakaan. Siapa lagi kalau bukan murid berprestasi bernama Sana dan Dahyun.


2 jam mereka habiskan untuk belajar persiapan olimpiade yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, hingga kedua raga mereka mulai lelah. Mereka memutuskan untuk pulang kerumah mereka masing-masing.


"Huh.. mari kita sudahi acara belajar ini, kepalaku sudah panas menelan semua rumus dan teori ini" Ujar Sana.

"Baiklah, kajja kita pulang" Ujar Dahyun.


Mereka segera membereskan semua peralatan belajar mereka, memasukkan beberapa buku yang mereka pinjam ke atas mereka sebagai pegangan mereka untuk belajar dirumah nanti.


Mereka melangkahkan kaki mereka kearah gerbang utama sekolah, sesekali mereka slaing melempar canda tawa. Entahlah Dahyun yang dingin bisa berubah hanya saat bersama Sana.


Hingga saatnya mereka harus berpisah didepan gerbang sekolah, Sana pamit dan pergi meninggalkan Dahyun yang masih terpaku ditempat.


"Aku pergi, sampai jumpa Kim" Ujar Sana sembari meninggalkan Dahyun.


Dahyun hanya tersenyum kecil melihat tubuh Sana yang bergerak memasuki sebuah mobil mewah. Dirinya membalas lambai-an tangan dari gadis yang lebih tua setahun daripadanya.


Dahyun menetapkan langkah kearah mobilnya, dirinya memang sedari tadi diunggu oleh sang supir. Namun untuk apa dirinya mempedulikan sang supir yang mungkin sangat kelelahan menunggu dirinya.


"Pak.... Kamu pandai mengikuti sebuah mobil tanpa pemilik mobil itu ketahui kan?" Tanya Dahyun.

"Iya nona" Jawab sang supir.

"Baiklah ikuti mobil berwarna hitam dengan plat berwarna merah itu" Ujar Dahyun menunjuk mobil Sana.

"Baik nona"

"Tidak ada salahnyakan mencari alamat rumahnya secara mandiri?" Gumam Dahyun.


Bosan dengan hanya duduk memperhatikan kemana perginya mobil Sana, Dahyun memilih untuk memainkan ponselnya. Membuka aplikasi bernama Instagram dan mencari sebuah akun.


Dahyun tersenyum senang ketika ia menemukan sebuah akun bertuliskan Mntzk_Sana dengan profile berupa wajah Sana. Dirinya segera menekan opsi follow, sembari melihat postingan seorang Minatozaki Sana.


Berbeda dengan Dahyun yang memilih untuk mem-private akunnya, Sana memilih untuk membukanya agar semua orang bisa melihat postingannya. Itulah kenapa Dahyun bisa melihat semua postingan Sana walau dirinya belum di follback.


"Nona.. Kita sudah sampai" Ujar sang supir.


Our Obsession [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang