Our Obsession [√]

Chapter 8

"Lagi?! Kenapa kalian selalu mengacaukannya" ujar Dahyun pada sahabatnya.

"Aigoo kau tidak tahukan kalau menggoda seorang Kim Dahyun merupakan hal kesukaan kami"kata Chaeyoung sembari menyengir kuda.

"Kalian sudah bosan hidup rupanya" ujar Dahyun dengan tatapan mematikan.

"Wah si elang mengamuk ayo lari Tzuyu " ujar Chaeyoung kemudian melarikan diri.

Mereka berkejaran sampai sampai bel menghentikan mereka. Seperti kegiatan biasa,Dahyun belajar dengan tenang sementara Chaeyoung dan Tzuyu sedang sibuk dengan urusannya sendiri yaitu bermain,mereka memang gabut.

Sudah diperkirakan Dahyun,tidak lama setelah pelajaran kedua dimulai seniornya Sana datang menjemputnya untuk biasalah belajar karena olimpiade akan berlangsung tidak lama lagi,satu minggu oh ani tidak sampai satu minggu pokoknya hari senin olimpiade nya akan dimulaikan. 

"Dahyun kau dipanggil Sana untuk belajar jadi silahkan keluar untuk menemuinya" Ujar guru yang diangguki Dahyun sebagai jawaban.

Dengan senyum yang mengembang Dahyun menghadap Sana.

"Sana-chan"ujar Dahyun memanggil pujaan hatinya alias Sana membuat yang empunya nama menoleh. Senuyum mulai terbit kala mengetahui orang yang memanggilnya.

"Dahyun,apa kau sudah siap untuk belajar?"

"Sudah"

"benar benar siap?"

"Ya! Aku siap aku siap aku siap" ujar Dahyun seperti film kartun spongebob.

"Kalau begitu ayo pergi"ujar Sana kemudian keduanya berjalan ke arah perpustakaan tempat dimana mereka membagi cinta alias ilmu.

Sesampainya disana,Dahyun menarikkan bangku untuk Sana duduk.

"wow Dahyun apa kamu sakit?" tanya Sana karena tidak percaya akan perbuatan Dahyun.

"ya aku sakit hati karena kau tidak peka..." kata Dahyun yang dijeda. Sempat membuat Sana terhura-

Tapi boong hayuk" -tapi tidak jadi. Padahal dalam hati itulah kenyataannya Sana tidak peka.

"Yak mulai lagi sifat menyebalkanmu" ujar Sana yang membuat Dahyun terkekeh, Sana yang melihat senyum Dahyun,ikut senang tidak tahu kenapa mungkin karena Dahyun kadang tersenyum? Entahlah.

"jadi sudah sampai dimana kemarin?" tanya Sana karena sudah lupa.

"kemarin kita sudah sampai di menghitung besar gaya yang dihasilkan" ujar Dahyun,Sana mengangguk kemudian memulai pembelajaran bersama.

Di sela-sela pembelajaran tiba-tiba Sana berhenti.

"Ada apa Sana-chan?" ujar Dahyun bingung.

"Apa kau sudah sarapan?" tanya Sana, Dahyun yang sebenarnya sudah makan memilih untuk menggeleng.

"Kalau begitu ayo kita makan dahulu" ujar Sana,Dahyun mengangguk.

Karena ini masih belum jam istirahat alhasil dikantin tidak ada orang sama sekali.