Chapter 21

487 72 29
                                    


"Sana!" Panggilan seseorang lantas membuat Sana segera turun dari kamarnya.

"Aigoo kenapa kau lama sekali,kau membuat anak eomma menunggumu" ujar eomma dari Sana kemudian mencubit pipi Sana.

"Yakk sejak kapan Dahyun menjadi anak kalian,terus aku ini siapa" kesal Sana kemudian mempoutkan bibirnya.

"Kamu Minatozaki Sana kan?" Ucap eomma

"Huh sudahlah. Dahyun kajja"


Sana segera menarik tangan Dahyun dengan cepat untuk pergi dari sana.


"Eomma! Appa! Aku dan Sana pergi dulu yah" pamit Dahyun

"Nee Dubu belajar yang baik yah"

"Hati hati Dahyun, tolong jaga Sana"

"Nee eomma,nee appa"


Mereka pun sudah sampai dimobil. Dahyun membukakan pintu mobil agar Sana bisa masuk dan juga tentu saja agar terlihat romantis.


"sejak kapan kau memanggil mereka appa dan eomma? Aku kira kau tidak suka"

"aku memanggilnya sejak saat ini dan aku tidak pernah mengatakan kalau aku tidak suka memanggil mereka eomma dan appa" jelas Dahyun

"aih maafkan mereka jika mereka bersikap berlebihan" ucap Sana dibalas kekehan Dahyun.

"wae? Wae? Apa aku salah bicara?"

"Ani hanya saja,mereka sangat baik dan lucu" ujar Dahyun mengingat sikap eomma dan appa Sana.

"oh jelas, itulah mengapa diriku ini sangat lucu" ujar Sana dengan bangga

"aish mulai lagi,lihatlah hidungmu sudah mulai mancung"

"Yakk mengaku saja napa"

"Huh apa kau pikir kau sangat lucu? Tentu saja sangat bahkan sampai sampai aku akan diabetes begitu melihatmu. Seperti itu?"


Sana speechless. Karena Sana tidak merespon, Dahyun lantas mencuri pandangan ke arah Sana. Wajah Sana memerah bahkan meski Sana menutupi wajahnya namun masih dapat melihat telinganya yang ikut memerah.


"Ehh? Kau memerah! Omo kau pasti sangat tersentuh dengan perkataanku. Huh aku memang selalu pandai dalam menggoda" Ujar Dahyun dengan bangga

"Itu aja bangga,aku juga pintar tau dalam hal itu"

"Iyakah? Buktikan!"


Cupp


Satu kecupan berhasil Sana curi dari bibir Dahyun. Sekarang giliran Dahyun yang memerah.


"Kan sudah kubilang"

"Yakk kau curang! Ini namanya mencuri kesempatan dalam kesempitan"

"sudah mengaku saja! Aku pasti sangat pintar dalam segala hal"

"iya sayang,kau sangat pintar dalam berbagai hal terlebih khusus pintar membuat detak jantungku berlari,berloncat,berguling dan berpesta didalam sana"

Our Obsession [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang