Seorang gadis terbangun dari mimpinya setelah menghabiskan malam yang manis bersama kekasihnya.
Sekelebat ingatan malam itu menerjangnya membuat senyum kembali terbit. Ada kemajuan.
Tadi malam setelah dari mall tentunya Dahyun mengantar kembali Sana kerumahnya dan tidak lupa dirinya sudah berkenalan dengan mertua ya orang tua Sana. Mereka sangat ramah.
Bahkan setelah mengetahui dirinya pacaran dengan Sana mereka tidak marah bahkan mereka mendukung. Mengingat hal itu Dahyun pun ikut teringat satu hal.
Apa orang tuanya juga akan seperti itu? Maksudnya mereka jarang ada dirumah mungkin saat datang pun mereka hanya bertengkar. Dahyun takut mengungkapkan hal itu pada Sana nantinya.
Menepis semua masalah Dahyun saat ini memilih untuk bersiap ke sekolah.
Dia bangun seperti biasa tapi lebih cepat sedikit karena kalian taulah bahwa ia harus menjemput pujaan hatinya.
Tidak memerlukan waktu lama sekarang ia sudah terduduk didalam mobil dengan seragam yang rapih nan lengkap.
Ia menyalakan mesin kemudian bersiap untuk melaju dalam kecepatan. Diputarnya musik untuk menemaninya dalam mobil. Lagu feel special terpasang. Dahyun kembali menyetir sembari seksekali menyanyikan lirik lagu tersebut. Alunan pada lagu itu sangat indah itulah mengapa Dahyun menyukainya ditambah liriknya yang memiliki arti yang mendalam sangat cocok untuknya.
Tanpa terasa Dahyun sudah berada di kediaman Minatozaki.
Satpam yang berada tepat pada gerbang tersebut mempersilahkan Dahyun masuk karena tentu saja sudah mengenalnya sebagai pacar dari nona mereka.
Dahyun memarkirkan mobil tersebut didepan mansion megah itu kemudian turun dari mobil.
Dirinya saat ini tengah berdiri didepan pintu dan sudah siap untuk menekan bel. Baru saja akan menekannya pintu sudah lebih dahulu terbuka.
"Selamat pagi Hyunnie~" ujar Sana.
Senyum Dahyun mengembang.
"Pagi,bagaimana kau bisa tahu kalau aku sudah sampai?" tanya Dahyun.
Sana terkekeh sembari mencubit pipi Dahyun membuat yang mempunyai meringis kesakitan.
"Apa kau lupa kalau kamarku dapat melihat keluar lewat cermin?" ucap Sana.
"Oh iya,kenapa aku melupakannya,kalau begitu ayo berangkat" ujar Dahyun
"Nee kajja"
Mereka pun berangkat.
"Kenapa kau terus mengulang-ulang lagu ini?" tanya Sana.
Ia bingung karena sedari tadi meskipun lagunya sudah habis Dahyun selalu memutarnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Obsession [√]
RomanceMenceritakan tentang Dahyun yang mulai tertarik dengan seseorang yang baru saja ia temukan. Lantunan piano memulai kisah mereka, akankah berakhir dengan baik? atau bahkan buruk? Cinta dan terobsesi adalah hal hang berbeda, apakah Dahyun mencintai Sa...