Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah siap dengan cerita baru? 🙊 Tapi kali ini bakal ada yang beda dari nama tokohnya, kalau mau protes silahkan engga ya alhamdulillah ini udah keputusan aku setelah sebelumnya sempat bingung mau coba yang baru tapi ngga bisa langsung semua jadi harus bertahap. Ohiyah lupa! Cerita terinspirasi dari drama LET'S FIGHT GHOST Semoga kalian sukak💙
🍁🍁🍁
Cha Joohyun, wanita yang baru saja selesai melaksanakan wisudanya kemarin itu tersenyum dengan begitu lebar begitu membaca grup obrolan keluarganya, mereka akan melaksanakan makan malam bersama disalah satu restoran yang menjadi favorit Joohyun.
Ayahnya menjadi duda diusia Joohyun yang ke 10 tahun dan tidak kembali menikah dengan wanita manapun dengan alasan belum bisa mencintai wanita lain selain Ibunya sendiri. Ibunya meninggal karena sakit yang sudah cukup lama dideritanya, wanita cantik yang selalu tersenyum hangat pada keluarganya, wanita dengan tubuh kurus yang selalu menyisir surai panjang Joohyun dan seorang Ibu yang menjadi cinta pertama anggota keluarga mereka.
Joohyun saat ini berada di bagian administrasi untuk mengurus hal-hal terkait dengan sekolah lanjutannya, ya dirinya akan mengambil S2 disalah satu negara tetangga, Jepang.
Cha Youngwan, Ayahnya seorang Pengacara dan memiliki firma hukumnya sendiri, kepergian sang istri membuatnya lebih fokus bekerja hingga dapat membangun firma hukumnya sendiri dan merawat ketiga anaknya dengan baik. Ayahnya dikenal sebagai salah satu Pengacara Senior yang tidak pernah memandang bulu terhadap siapapun yang melanggar hukum, termasuk para petinggi negara yang baru-baru ini diberitakan karena kasus korupsinya.
Cha Soohyun, menjadi salah satu pengembang AI termuda di usianya yang ke 33 tahun. Otaknya cukup cerdas hingga membuat Ayah mereka saat itu harus berhadapan dengan kepolisian karena Cha Soohyun berhasil meretas sistem keamanan kantor polisi pusat, dan usianya baru 16 tahun saat itu. Menjadi seorang kakak tertua dan memiliki dua adik perempuan membuatnya selalu meluangkan waktu diakhir pekan untuk menghabiskan waktu bersama.
Cha Jihyun, menjadi seorang pengacara mengikuti jejak Ayah mereka. Usianya yang akan memasuki kepala tiga dua tahun lagi itu mendapati julukan pengacara psikopat karena cara bicaranya yang kejam terhadap terdakwa saat sidang. Meskipun begitu Cha Jihyun akan bersikap manis dan hangat bersama keluarganya.
Cha Joohyun, meskipun jarak usia yang jauh dengan kedua kakaknya tidak membuat hubungan mereka jauh melainkan sangat dekat satu sama lain.
Joohyun melambaikan tangan kanannya begitu kedua matanya menangkap sosok Ayahnya yang berdiri di samping mobil dengan wajah tersenyum.
"Ayah menunggu lama?" Tanya Joohyun yang mendapat gelengan dari Ayahnya.
"Tentu saja tidak, ayo masuk kedua kakakmu sedang dalam perjalanan."
...
"Ayah mengatur kencan buta lagi untuk Soohyun Oppa?" Tanya Joohyun.
Youngwan terkekeh, "Oppamu mengadu padamu?" Tanya Youngwan dengan suara tawanya membuat Joohyun juga ikut tertawa.
Setelah menyelesaikan pendidikan dan wajib militernya Soohyun menjadi sangat giat bekerja hingga tanpa sadar usianya sudah melewati angka 30 dan sang Ayah sangat khawatir akan hal itu, akhirnya selama setahun terakhir selain mengurus berkas kasus Ayahnya menjadi biro jodoh untuk kedua anaknya. Cha Jihyun bahkan terkena akibat dari Soohyun yang tak kunjung membawa kekasihnya ke rumah.
"Suara Oppa bahkan membuat telingaku sakit." Ucap Joohyun.
"Kedua kakakmu harus segera menikah agar Ayah bisa segera mendapatkan cucu. Teman-teman Ayah sudah berani membuat Ayah iri dengan memamerkan cucu mereka." Ucap Youngwan dengan decakan kesal.
Joohyun terkekeh, "Ayah, menikah bukan ajang untuk pamer." Sahut Joohyun.
"Ayah tahu hanya saja melihat kedua kakakmu tidak pernah membawa kekasih mereka membuat Ayah berpikir buruk, mereka masih menyukai lawan jenis bukan?" Tanya Youngwan pada Joohyun dengan wajah curiga yang membuat Joohyun tertawa.
"Ayah berhenti kau membuat perutku sakit karena tertawa!" Ucap Joohyun yang belum bisa meredakan tawanya.
Youngwan tertawa dengan renyah melihat bagaimana Joohyun tertawa.
"Soohyun Oppa pernah berkencan dengan juniornya saat kuliah dulu tapi sepertinya mereka sudah berakhir lalu Jihyun Eonni pernah membawaku pada kencannya saat sekolah dulu." Ucap Joohyun mengingat kembali tingkah kedua kakaknya.
"Ayah tidak tahu, kenapa kau tidak menceritakannya pada Ayah?" Tanya Youngwan dengan bingung.
"Tentu saja aku mendapatkan uang tutup mulut!" Seru Joohyun terkekeh membuat Youngwan ikut tertawa.
Lampu lalu lintas berganti menjadi merah membuat laju mobil Youngwan terhenti berganti dengan para pejalan kaki yang menyebrangi jalan. Tidak butuh waktu lama untuk lampu lalu lintas kembali berwarna hijau membuat Youngwan melajukan kembali mobil yang dikendarainya.
Tetapi tabrakan dari sisi kanannya membuat mobil yang dikendari mereka terseret kearah kiri menabrak mobil lain yang membuat mobil mereka terhimpit. Suara histeris orang-orang yang melihat membuat telinganya berdengung beruntung airbag mobil mereka berfungsi dengan baik.
Kedua mata Joohyun melihat dengan samar sosok Ayahnya yang meringis dengan darah yang mengalir dari keningnya, pandangannya semakin mengabur dengan rasa pening dikepala juga rasa sakit disekujur tubuhnya.
