🍁🍁🍁
Cha Jihyun mengusap keningnya yang terasa pening, setelah semalaman menangis di depan ruang ICU dengan pikiran buruk akhirnya selepas tengah malam kondisi Joohyun kembali stabil dan membuat Jihyun beserta sang kakak menjaganya semalaman hingga melupakan bahwa hari ini di akhir pekan ada sidang yang harus di hadirinya.
"Pengacara, aku membelikanmu kopi." Ucap Kim Hyeri, asistennya.
Jihyun kemudian memasang senyum dengan wajah sayunya, "Terima kasih Asisten Kim, kebetulan sekali aku memang membutuhkan kopi pagi ini."
"Persidangan hari ini tidak akan memakan waktu lama sepertinya, setelah selesai anda bisa pulang dan istirahat. Saya sudah kosongkan jadwal anda."
"Pertemuan dengan Orion Arsitecture, kapan akan dilaksanakan lagi?" Tanya Jihyun.
Kim Hyeri lalu membuka tabletnya melihat jadwal yang sedang ditanyakan, "Pekan depan di hari Kamis, saat jam makan siang. Apakah anda mau menggantinya?"
Jihyun menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu, aku hanya memastikannya saja."
Cha Youngwan, Ayahnya membeli dua bidang tanah ditempat yang cukup dekat dengan rumah mereka sejak lama. Tanah yang menjadi hadiah untuk kedua putrinya saat menikah nanti, Youngwan tidak ingin jika kedua putrinya tinggal terlalu jauh dari rumah mereka atau tinggal diapartemen setelah menikah.
Tanah yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan sebuah rumah, untuk Jihyun membangun sebuah rumah akan lebih mudah tapi untuk membangun rumah milik Joohyun akan lebih rumit mengingat adik perempuannya belum juga tersadar.
🍁🍁🍁
"Kau cukup cantik untuk ukuran hantu." Ucap Nenek Jihan pada Joohyun.
"Terima kasih." Ucap Joohyun dengan wajah mengukir senyum.
Di sofa Kyuhyun menatap keduanya dengan mendesah kesal, Nenek Jihan sudah berulang kali mengatakan Joohyun cantik sejak pertemuan pertama mereka membuat Kyuhyun kesal karena saat ini Joohyun bersikap berlebihan setelah mendapatkan pujian berulang kali.
"Kyuhyun kau harus segera mencari tubuh Joohyun, bagaimana bisa kau menjadi hantu seperti ini sayang." Ucap Nenek Jihan menatap sendu pada Joohyun.
"Nenek Jihan tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja." Ucap Joohyun tersenyum tipis.
"Nenek tidak bisa membantu banyak hal untukmu, hal pertama saat kau sudah menemukan tubuhmu cobalah untuk bersatu ini mungkin akan sulit karena sudah cukup lama rohmu berkeliaran tapi kau harus mencobanya. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa kau akan kehilangan ingatanmu saat menjadi roh nantinya." Ucap Nenek Jihan membuat Joohyun terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Ghost
FanfictionDimata Kyuhyun dunia lebih ramai daripada dimata manusia pada umumnya.