Beautiful Ghost 18

468 81 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🍁🍁🍁

"Aku tidak melihat Joohyun Noona akhir-akhir ini." Ucap Jonghwi pada Bora.

"Hantu pria yang selalu ada disampingnya juga tidak terlihat." Balas Bora.

Kemudian keduanya menatap Kyuhyun yang masih sibuk dengan pekerjaannya. Sejak kejadian dimana hantu Hayoung menghilang, keduanya kini mengetahui bahwa Kyuhyun dapat melihat mereka.

Sudah terlewat tiga bulan sejak terakhir kali mereka melihat Kyuhyun selalu sendiri, tanpa diikuti Joohyun atau Jinho. Terkadang ketika Kyuhyun sedang berada di atap keduanya akan menemani Kyuhyun, kedua hantu itu akan berbicara mengenai rumor-rumor yang tersebar di perusahaan yang hanya ditanggapi seadanya oleh Kyuhyun.

Proyek yang sudah berjalan tiga puluh persen pun tetap berlanjut dan Kyuhyun mendapatkan surat kontrak untuk menjadi karyawan kontrak di Orion Arsitecture setelah dinyatakan lulus dari universitasnya.

Kyuhyun sendiri melakukan hari-harinya seperti biasa hanya saja tanpa kehadiran Joohyun dan Jinho membuat hidupnya sedikit membosankan.

Pagi itu sebelum pergi ke Orion Arsitecture, Kyuhyun berkunjung ke rumah sakit bertanya pasien Cha Joohyun yang ternyata sudah di transfer ke rumah sakit Jepang semalam. Keadaan Joohyun membaik, itu saja sudah cukup bagi Kyuhyun.

Ya itu saja sudah cukup.

Tapi nyatanya tidak. Pertemuan membahas rumah yang akan dibangun saja berakhir dengan pertemuan yang diwakilkan dari pihak keluarga Cha Youngwan, membuat Kyuhyun yang ingin menanyakan tentang Joohyun selalu urung.

Jinho juga tidak terlihat disekitarnya selama tiga bulan ini.

🍁🍁🍁

"Sejak kapan Kim Kyuhyun menyukai alkohol?" Tanya Kang Minhyuk mendapati Kyuhyun datang ke unit apartemennya dengan sekantung bir kaleng.

Jika boleh Jujur maka Kang Minhyuk akan mengatakan dirinya muak sekali melihat Kyuhyun yang hampir tiap malam akhir pekan datang dengan sekantung bir kaleng.

Dari Soojung dirinya mengatahui Kyuhyun sedang patah hati dan bagi Kang Minhyuk itu merepotkan.

"Kenapa kau tidak menyusulnya saja kesana?" Tanya Minhyuk dengan kedua tangannya menopang pinggang.

"Jika aku tahu, aku sudah pergi menyusulnya sejak bulan lalu." Ucap Kyuhyun dengan kesal.

Ada beberapa hal yang Kang Minhyuk benci dari pekerjaannya salah satunya adalah meretas keamanan untuk kepentingan pribadi, seperti Lee Sooyoung beberapa bulan lalu. Tapi jika Kyuhyun memintanya untuk mencari Joohyun maka dia tidak keberatan.

"Aku akan wahib militer lebih awal." Ucap Kang Minhyuk membuat gerakan tangan Kyuhyun yang akan menenggak birny terhenti.

Kyuhyun terkejut, jelas saja.

"Kenapa?"

Kang Minhyuk tertawa dengan renyah mendengar kalimat tanya yang keluar dari mulut Kyuhyun.

"Mungkin karena saat ini aku masih pengangguran." Ucap Minhyuk dengan kekehan.

🍁🍁🍁

Kyuhyun menatap langit-langit kamarnya dengan tangan kanan yang melempar keatas bola tenisnya tidak maksud Kyuhyun bola tenis milik Soojung. Pikirannya kembali pada pembicaraan tadi malam bersama Minhyuk mengenai wajib militer, haruskah dirinya pergi lebih awal?

"Sudah kembali." Ucap Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya.

Jinho, hantu yang ditegur oleh Kyuhyun itu mendadak menjadi gugup dengan senyum bodohnya. Tiga bulan tidak melihat Kyuhyun benar-benar membuat aura menyeramkan itu keluar begitu saja.

"Tentu saja aku kembali padamu." Ucap Jinho duduk diatas meja belajar Kyuhyun.

Kyuhyun lalu duduk diatas ranjangnya menatap Jinho yang juga menatapnya, tangan kanannya yang memegang bola kasti mengerat dengan rahang yang mengeras.

Wajah Jinho kemudian menampilkan raut ketakutan melihat Kyuhyun yang menatapnya dengan tajam.

"Joohyun, baik-baik saja itu adalah salah satu alasanku tidak berada disisimu." Ucap Jinho dengan pelan.

Kyuhyun mengeram kesal lalu membuang muka tidak lagi menatap Jinho yang kini sudah berada disampingnya.

"Kesehatannya membaik saat ini, bukankah itu yang kau inginkan?" Tanya Jinho.

"Dimana? Dimana Joohyun saat ini?" Tanya Kyuhyun menatap Jinho.

Jinho terdiam, berada disisi Joohyun selama tiga bulan membuat Jinho memikirkan banyak hal salah satunya adalah dengan tidak memberikan informasi apapun terhadap Kyuhyun. Bukankah ini akan sangat menarik?

"Aku tidak bisa memberitahumu." Ucap Jinho lalu menghilang dari kamar Kyuhyun, menghindari kejadian jika saja Kyuhyun mengamuk pada dirinya.

🍁🍁🍁

Cha Hajun memakan potongan apelnya dengan lahap begitu juga dengan Joohyun yang duduk diatas ranjang. Keduanya makan dengan sesekali memperebutkan buah yang sudah dipotong oleh Jieun.

Satu minggu setelah dirawat Joohyun terbangun membuat semua orang mengucapkan syukur. Setelah Joohyun terbangun wanita itu menjalani rangkaian tes untuk tindakan lebih lanjut.

Tertidur selama hampir empat tahun membuatnya harus menjalani rehabilitasi untuk semua otot motoriknya, secara perlahan Joohyun yang sejak bangun tidak bisa mengenggam apapun kini dapat mengenggam gelas dan benda lain tapi tidak untuk berjalan, Dokter mengatakan akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa kembali berjalan dan Joohyun harus melakukannya secara perlahan dan bertahap.

"Punya Hajun!" Ucap Hajun menatap Joohyun yang memakan apelnya dengan wajah senang, mengejek Hajun lebih tepatnya.

"Ibu~" Rengek Hajun pada Ibunya membuat Joohyun dengan segera memberikan potongan apel pada Hajun.

"Kau ini berhenti mengerjai Hajun." Ucap Cha Youngwan dengan gemas.

Sejak mengetahui Joohyun memiliki keponakan yang menggemaskan Joohyun terus mengerjainya sebagai bentuk rasa gemasnya. Meskipun baru berusia tiga tahun Hajun memiliki kepintaran dan rasa peka seperti kedua orangtuanya.

"Aku sayang Hajun, bagaiman bisa mengerjainya, iya kan Hajun?" Tanya Joohyun pada Hajun yang membuang muka.

"Tidak!" Ucap Hajun membuat seisi ruang tertawa melihat tingkah keduanya.

"Habiskan apelmu, perawat akan menjemputmu untuk latihan motorik tangan lagi." Ucap Jieun yang diangguki Joohyun.

Joohyun suka Jieun, wanita mungil yang memiliki sisi hangat seperti Ibunya itu memperlakukannya dengan baik bahkan saat pertemuan pertama mereka beberapa tahun lalu.

Tapi semenjak bangun Joohyun merasakan ada hal yang kosong dalam hatinya, seperti ada seseorang yang dirinya lupakan entah itu siapa. Selama itu pula setiap malam Joohyun akan melihat sosok pria berada di kamar rawatnya tersenyum padanya yang membuat Joohyun takut, karena sosok itu bukanlah manusia seperti dirinya melainkan hantu yang sepertinya terus mengamati dirinya.

Kedua matanya dapat melihat mereka yang tidak dapat dilihat dan itu membuatnya frustasi juga ketakutan lalu hantu pria yang setiap malam berada di kamar rawatnya itu akan menolongnya membuat mereka pergi dari pandangan Joohyun.

'Pastikan kau menepati janjimu Cha Joohyun.' Itulah yang diucapkan hantu pria itu.

Sebenarnya janji apa yang mereka buat hingga hantu pria itu berada disisinya selama tiga bulan ini. Memikirkannya saja membuat kepala Joohyun berdenyut dengan nyeri.

Beautiful GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang