Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ingin tahu apa yang kalian rasakan pas baca cerita ini, kalian bisa komen biar aku tahu. Selamat berbuka puasa bagi teman-teman yang menjalankan~
🍁🍁🍁
Mobil yang dikendarai Kyuhyun memasuki sebuah pelataran parkir restoran keluarga, restoran keluarga yang sering mereka kunjungi dalam waktu sebulan sekali hingga dua kali.
"Ayah dengar dari Ibumu kau sudah mendapatkan pekerjaan disalah satu perusahaan arsitektur." Tanya sang Ayah pada Kyuhyun.
"Benarkah? Apakah perusahaan arsitektur yang terkenal itu?" Tanya Soojung dengan semangat.
Kyuhyun tersenyum tipis melirik Ibunya, "Ya aku mengirimkan email sejak awal semester dan kemarin mereka memintaku untuk datang wawancara. Karena ini untuk tugas akhirku mereka ingin aku bekerja magang setelah masa magang selesai mereka akan memberikan evaluasi dan membicarakan kelanjutannya." Ucap Kyuhyun.
"Putraku sudah dewasa saat ini bisa mendapatkan pekerjaan dari sebuah perusahaan besar." Ucap sang Ayah dengan bangga.
"Kyuhyun juga putraku." Ucap sang Ibu membuat Soojung memutar kedua matanya dengan malas.
"Lalu bagaimana denganku?" Tanya Soojung pada Ayah dan Ibu yang membuat keduanya terkekeh.
🍁🍁🍁
Kyuhyun menuruni anak tangga dengan langkah pelan menuju kearah dapur untuk mengambil segelas air mineral. Setelah pulang makan malam bersama tadi Kyuhyun tertidur dengan lelap bahkan lupa untuk membersihkan tubuhnya, perut yang kenyang memang selalu berakhir mengantuk.
Baru saja Kyuhyun akan menenggak air mineral yang ada di gelasnya kedua mata cokelat gelap miliknya menangkap sosok Joohyun yang tersenyum melambaikan tangan kearah Kyuhyun dari balik jendela.
Dengan segera Kyuhyun mempersilahkan hantu yang menurutnya paling cantik itu untuk masuk kedalam rumah.
"Apa yang kau lakukan malam-malam dirumahku?" Tanya Kyuhyun dengan bingung.
"Jinho memintaku untuk menjaga keluargamu terutama kau. Sampai Jinho kembali aku akan menjagamu." Ucap Joohyun.
Kening Kyuhyun mengerut, "Kemana Jinho pergi?" Tanya Kyuhyun.
Ini tidak seperti biasanya Jinho pergi tanpa mengatakan apapun padanya. Jika seperti ini, Kyuhyun akan berpikir hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi atau bahkan sudah terjadi.
"Apakah Jinho mengatakan hal lain?" Tanya Kyuhyun.
Joohyun menggelengkan kepalanya dengan tegas, "Tidak ada."
Kyuhyun lalu menenggak air mineralnya dan menuangkan lagi air mineral yang ada pada teko pada gelasnya.
"Kau boleh kemana saja kecuali kamar mandi dan kamar kedua orangtuaku, mengerti?" Ucap Kyuhyun berjalan kearah kamarnya dan menunjuk kamar kedua orangtuanya yang berada di lantai satu.
