Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
Sore itu disaat jam menunjukkan kurang dari lima belas menit akan bel pulang Jang Heechul memberitahukan bahwa Kim Hanri akan mendapatkan proyek baru bersama Nam Kiho dan juga Kim Kyuhyun. Anak magang yang jelas saja langsung mendapatkan tatapan bertanya dari anggota tim lainnya yang jelas saja Jang Heechul hanya mengedikkan bahu dengan acuh.
"Sudah kuduga Ketua Jang memang selalu seenaknya." Dumel Nam Kiho dengan kesal.
Kim Hanri memukul kepala Kiho dengan map yang dipegangnya yang sudah pasti membuat Kiho meringis, "Bayangkan saja berapa jumal uangmu saat akhir tahun nanti."
Kyuhyun tersenyum tipis mendengarnya, saat diruangan Ketua Jang tadi Kyuhyun merasa sudah berbicara berlebihan hingga Ketua Jang terdiam dan memintanya keluar dari ruangan ternyata tak lama setelah itu dirinya ditunjuk untuk ikut bergabung dalam sebuah proyek.
"Aku tahu kau senang mendapatkannya." Ucap Joohyun yang ada di samping Kyuhyun.
"Kyuhyun bisa kau mencari beberapa referensi dapur terbuka? Karena tidak terlalu mendesak kau bisa memberikannya padaku lusa saja." Ucap Hanri pada Kyuhyun.
Kyuhyun mengangguk, "Akan saya cari secepatnya Senior."
🍁🍁🍁
"Apa yang kau bicarakan dengan hantu wanita di perusahaan tadi?" Tanya Kyuhyun menenggak minuman soda kalengnya.
"Hanya memperingatinya saja." Gumam Joohyun, "Tapi Kyuhyun, kurasa ada maksud lain hantu wanita itu berada didekatmu." Ucap Joohyun.
Kyuhyun mengerutkan keningnya menatap pejalan kaki yang baru saja melewatinya dengan wajah heran karena berbicara sendiri. Tidak heran, saat ini mereka berada di salah satu taman menikmati malam akhir pekan dengan melihat beberapa sepasang kekasih dan keluarga yang sedang menghabiskan waktu bersama Kyuhyun juga melihat beberapa pemuda yang berkumpul dengan skateboard mereka.
"Aku mendengarnya, hantu wanita itu korban tabrak lari dan pelakunya adalah salah satu karyawan di perusahaan. Seorang wanita yang memiliki koneksi cukup baik." Ucap Joohyun menatap Kyuhyun.
"Cukup sulit jika ingin membantunya." Gumam Kyuhyun menatap Joohyun.
Melihat bagaimana wajah bingung Joohyun kemudian Kyuhyun mengubah posisi duduknya dan menatap Joohyun, "Pelaku yang kau katakan ini memiliki koneksi yang baik itu artinya akan ada banyak yang melindunginya, dan jika kita berhasil menangkapnya ada banyak kemungkinan hukumannya pun tidak akan berat." Jelas Kyuhyun.
"Katakan saja kau tidak ingin membantu." Ucap Joohyun dengan kesal.
Kyuhyun menggaruk keningnya yang tidak gatal dengan wajah bingung, "Joohyun, aku malas sekali jika harus berurusan dengan hukum itu sangat merepotkan."
