TERUNTUK LETTU ABI (HIATUS)

1.🇮🇩

"assalamualaikum" suara berbarengan itu menggema di sebuah rumah yang menjadi sebuah kosan minimalis.

"wa'alaikumsalam," jawabnya berbarengan lagi.

"kak, vika masuk duluan ya, capek"

"iya," jawab seorang gadis
Setelah meletakan motor di tempat yang tepat, gadis itu juga menyusul masuk ke dalam rumah tersebut.

Arisha Luana atau sering dipanggil ais, gadis yang berusia 22 tahun salah satu mahasiswa semester akhir keperawatan di salah satu universitas yang berada di Yogyakarta. Dia bertekad harus mengejar target wisudahnya tahun ini, setidaknya di akhirtahun.

*
Setelah solat magrib, Ais mengerjakan tugasnya di kamar vika dengan tumpukan makanan yang berada di sebelah mereka masing-masing, keduanya sering dibilang devinisi THE REAL OF BEST FRIEND. Julukan tersebut sudah terkenal di seluruh penjuru fakultas keperawatan, mereka tidak pernah terpisah kecuali di wc, etss walaupun wc terpisah itupun cuma di dalamnya kalau pergi ke wc pun mereka tetap berdua.

"kak, kelenjar pituitari hipofisis itu penyebab dari penyakit apa kak?" tanya Vika

"hiperteroitisme, kebiasaan deh pelupanya jangan sampe waktu praktek lupa dek. Ntar gak jadi wisudah kamu" nasehat Ais

"unchhh sayang deh sama kakak" vika manyunkan mulutnya kedepan.

Ais dipanggik kakak oleh vika karna Ais lebih tua satu tahun dari Vika katanya biar lebih akrab, kalau memanggil nama mereka serasa ada jiwa-jiwa persaingan dan sedikit kaku kalau bercerita

"hp kakak bunyi tu, diangkat dong brisik" ketus vika, sudaj berkali berbunyi ais tidak mengangkat hp nya itu, dan berakhir vika yang menjawab telfon tersebet

"assalamualaikum, bunda, ayah"

"........"

"kak ais budek bun, udah aku bilangin kk hp bunyi tuh, eh dianya masi gak gerak, udah kek mayat hid-" omongannya terputus karna hp di ambil paksa oleh pemilik

"iya assalamualaikum, bun, yah"

"....."

"apa kabar bunda sama ayah?"

"alhamdulillah baik nak, ais bagaimana sama vika?"

"alhamdulillah baik juga bun, tapi capek kuliah tugas numpuk pusing ais bun. Rasa mau berhenti"

"heh gak boleh mgomong gitu, udah semester akhir malah ngomong berhenti. Kenapa gak dari awal aja? Udah capek ayah kamu biayain loh"

"ya, maaf bun"

"ayah mau bicara sama kamu, ada yang mau diomongin katanya"

"Ais apakabar bak?"

"alhamdulillah baik ya, ayah kabar baik kan?"

"alhamdulillah, kamu kapan bisa pulang nak? Ada sesuatu yang penting mau aya bicarakan"

"belum tau ais yah, jadwal lagi padat. Sepenting apa ya yah sampai ayah minta ais pulang?"

"ayah cuma rindu sama anak gadis ayah, gak boleh ya kalau ayah kangen?"

"ihh siapa bilang gak boleh, boleh kok. Ais usahakan ya yah, hari senin besok ais coba minta izin"

" kalau gak bisa jangan dulu ya, nanti kasihan kuliah kamu"

"gpp yah, ntar ais pikirin itu"

"ayah tutup dulu ya nak, nanti keganggu kamu buat tugas lagi"

"ehh gak kok yah, kata siapa ayah ganggu"

"iya-iya, lagian ayah sudah ngantuk juga. Assalamualaikum nak"