TERUNTUK LETTU ABI (HIATUS)

20💉

"silahkan diminum Abi, dan-"

"Arisha tante" kata Arisha memberitaukan namanya kepada istri sang komandan.

"iya Arisha, silahkan diminum"

"terimakasih" ia menjawab sembari tersenyum kaku.

"bagaimana Abi, kamu sudah yakin serius dan mantap dengan pilihan mu?" ucap komandan itu

"siap, saya siapa ndan" jawab Abi dengan suaranya yang selalu tegas dan berwibawa.

"gak usah seformal itu bi, kita kan lagi diluar jam dinas"

"siap, om."

"emangnya kalian sudab brapa lama pacaran?" tanya istri komandan tadi.

Abi dan Ais saling menatap, seolah Ais mengatakan 'aku gak tau kak'.

"siap. Kami dijodohkan tante," jawab Abi

"wahh... Dijodohkan ternyata. Saya kira udah lama pacaran, saya liat kalian serasi dan cocok banget karna itu saya sangka udah lama pacaran." jawab istri komandan itu dengan terkejut bangga.

"iya tante" Sahu Ais.

"jarang-jarang loh bujangan tentara yang dijohkan, itu yang setau saya diluar sana saya gak tau juga."

"hehe iya tante."

"jadi kalian kapan mau pengajuan?" tanya sang komandan kembali

"insyaallah setelah Arisha wisudah om."

"kapan wisudahnya?" sela istri komandan itu.

"insyaallah bulan depan, tante"

"sama dong anak tante juga bulan depan. Eh- kamu kuliah dimana kemaren? Mana tau kan sama ama anak tante."

"di universitas *** tan."

"tuhkan sama,"

"anak tante fakultas keperawatan atau kedokteran? Yang Ais tau cuma fakultas keperawatan sama kedokteran yang bulan depan."

"keperawatan dong"

"kalo boleh tau namanya siapa tan? Aku juga fakuktas keperawatan loh." dengan riang mereka berbicara seolah dunia hanya milik mereka yang lain angin lalu.

Sampai tidak sadar kehadiran Abi dan komandannya sudah tidak ada di sana.

"Assalamualaikum mami, papi."

Suara orang masuk mengalihkan pembicaraan Arisha dan tante itu.

"itu anak tante" tunjuknya

"loh Elis?"

"Arisha? Ngapain lo disini?"

"ini anak tante?" Arisha bertanya dan di angguki oleh tante itu.

"kalian kenal?"

"iya dong mi, dia Arisha temen kuliah aku. Mane aja lu ngilang Ais? Sicurut kembaran lo mana?"

"vika lagi dirumah. Lo tu yang kemana lis? Setelah tau lulus langsung ngilang aja"

"aeddah keya gak tau aja. Butuh refresing gue yis, capek kuliah mulu"

Elis menduduki sofa yang di sebelah Arisha.

"papi mana mi?"

"ada apa sayang? Papi disini" suara komandan tadi datang dari arah pintu teras sebelah dengan Abi yang di sebelahnya.

"papi aku capek. Masa iya tadi nungguin taksi lama banget, baru ada aja langsung di embet orang." Elis menggerutu kesal.

"wah ada bang Abi. Udah lama ya bang gak aku perasin," ucap Elis dengan santai