17🇮🇩

961 70 0
                                    

Tyo dan Arisha keluar dari mobil sebentar untuk membeli beberapa cemilan di Alfamart, sedangkan Rayn sudah tidur di bagian bangku tengah.

Arisya mengambil beberapa mie, roti dan bubuk minuman instan "cuma itu aja lu?" tanya Tyo

Ia berdehem sebagai menjawab iya dan lanjut mengambil kebutuhan yang lain.

"abang kesana dulu ya mau ngambil yang lain" Tyo berjalan mendului Arisha kedepan, setelah merasa cukup ia membayarnya ke kasir.

"seratus tiga puluh delapan ribu, mbak" ucap kasir itu

"makasi mbak, kembaliannya ambil aja" kata Arisha menyerahkan uang seratus empat puluh

"terima kasih mbak" jawab kasir itu

Sambil menunggu Tyo keluar, arisha duduk di kursi depan Alfamart sambil meminum susu bear brand untuk menyegarkan tubuhnya kembali

"sudah selesai bang?" tanya Arisha ketika Tyo keluar

"udah, yuk pulang." Tyo mengulurkan tangannya. Arisha menerima uluran tangan itu dan berjalan ke mobil berdua.

Abisan poff

Hari ini aku kembali berdinas di Yogyakarta setelah beberapa bulan didinaskan di daerah jauh jangkauan yang berada di Jawa Timur.

Dab sudah beberapa bulan juga aku tidak ada komunikasi dengan tunanganku, kabar yang terakir aku dapatkan dia akan wisudah bulan depan.

Itupun aku dapat informasi dari orang tuaku dan temanku yang cerewet ith, aku sengaja tidak mengasih kabarnya, entah kenapa ada saja yang mendorongku untuk memberinya kejutan di hari wisudahnya itu.

Tapi teman ku malah mengasih tau kalau aku lagi dinas di daerah terpencil, aku berharap aja kalau dia tidak berfikir buruk mengenaiku dan teman ku tidak mengasih taunya jika ada gadis yang menyatakan perasaan kepada ku.

"Rangga" panggilku ketemanku sekaligus teman satu rumah dinas denganku

"hmm"

"saya izin keluar dulu, ada mau yang dititip?"

"terserah mu saja, asalkan bisa dimakan"

"yakali saya bakal beliin yang gak bisa dimakan" jawab Abi

"kan mana tau hahah"

Samar-samar aku melihat perempuan berkerudung yang duduk di depan toko Alfamart itu, aku serasa mengenal sosok yang duduk itu.

Aku akan masuk ke alfamart melewati gadis itu, tapi niat ku kuurungkan melihat laki-laki keluar menuju tempat gadis itu.

"udah selesai bang?" dia tidak salah lagi, Abi mengenal suara itu

Gadis itu menerima uluran laki-laki tersebut dan berjalan bergandengan menuju mobil.

"Arihsa? Sama siapa dia? Apa itu abangnya?" ucap ku bingung

"eh itu bukan abangnya, Rayn juga bukan. Siapa pria yang gandengan dengannya malam-mlam ini?" dan banyak lagi pertanyaan di benak ku

Aku tak menghiraukan lagi, aku menuju kedalam untuk membeli yang aku butuhkan.

"Rangga ini pesanan mu" kataku memberikan kantong kresek penuh makanan ringan kepadanya.

ABISAM POV END

"Rangga ini pesanan mu" Abi memberikan kantong kresek kepada Rangga

"makasih bro"

"eh iya bi, lo sudah lihat story Arisha? Keyanya lagi liburan" lanjut Rangga

Abi langsung duduk dan membuka hp Rangga, ia melihat story Arisha di Instagram melalui akun ig Rangga

Story yang pertama foto Arisha lagi berkuda dengan tangan laki-laki memegang tali kuda di depannya,

Foto yang kedua foto dirinya masih dengan laki-laki yang di foto secara jauh yang melihatka suasana dipantai dengan dipadukan dengan ombak pantai sambil berkuda.

Story selanjutnya Abi tidak ingin melihat lagi, entah kenapa dia tidak suka melihat Arisha dekat dengan pria lain.

'pasti laki-laki ini yang bersamanya tadi, aku tidak mungkin jika salah tebak' gumam Abi

"ciee... Ada yang cemburu ya. Si calon lagi pergi liburan sama cowok lain tuh, mana berkuda lagi" timpal Rangga melihat perubahan wajah Abi setelah melihat foto itu.

"ng-ngak lah, ngapain juga saya cemburu" jawabnya gugup

"itu siapa nya bi? Abangnya?"tanya Rngga sambil memakan cemilannya

Sebelum menjawab Abi merampas bungkus cemilan yang Rangga ambil dan menghabiskan terlebih dahulu "kamu kalau ngomong makanan saya jangan kamu ambil juga" ucap Abi

"tau aja kalo itu cemilan lo" Rangga terkekeh dengan wajah tanpa dosa

"tadi saya juga liat Arisha di alfamart sama laki-laki di foto itu. Saya rasa itu bukan abangnya, kalau foto yang pernah dilihatkan Arisha jelas jauh tidak ada miripnya, kalaupun abang sepupunya pun bukan, saya juga pernah ketemu sama abang sepupunya" ucap Abi

"haa... siapa hayo? Coba tanya bi, kepo juga gue jadinya"

"gak lah nanti dia kegeeran lagi, kamu aja, kan dia adikmu" Ia pergi meninggal Rangga di kamarnya

"ITU KAN TUNANGAN KAMU BAPAK ABISAM. MAU? KALO SAYA REBUT?" teriak Rangga dari kamarnya

Dengan sekejab Abi sudah sampai di depan pintu rangga kembali "sudah mau kamu gak ketemu jodoh?" ucap Abi

"hehehe... Ampun pak, saya bercanda suer dah" jawab Rangga tertawa peace.

Setelah melipat mukenah, Arisha merebahkan tubuhnya di bet sambik memainkan hpnya.

Ting

Suara nontifikasi membawanya ke ruangan chat wa


Assalamualaikun, dek

Wa'alaikumsalam kak Rangga


Bagaimana kabar kamu?


Alhamdulillah, atas izin dan rahmat allah aku sehat kak. Kakak sendiri bagaimana kabarnya?


Alhamdulillah sehat juga
Eh iya, kakak mau ngabarin kalau Abi, kakak dan lainnya sudah balik ke jogja lagi


Alhamdulillah itu kak, pulang pergi dalam keadaan sehat


Iya, alhamdulillah dek. tadi ba'da magrib kamu kan yang di alfamart?


Iya kak, kakak liat aku? Kok gak dipanggil?


Eh... Bukan kakak yang liat kamu😂


Lah terus kakak tau dari siapa?


Tadi Abi katanya sekilas lihat kamu, katanya mau nyapa nanti salah orang


Kok aku gak lihat kak Abi ya?


Sebelum maaf, katanya tadi kamu sama laki-laki, sepertinya dia cemburu


Ah kakak bisa aja
Itu tadi temen abang aku kak


Ohh gitu,
Kirain siapa, abisnya dia keliatan kesal gitu tadi
Biar lah dulu dia di bakar rasa cemburu😂


Iya deh terserah kakak aja
Asalkan jangan sampai kak Abi salah paham ya kak sama aku


Wah tenang bu boss
Nanti lah saya suruh dia ngehubungi kamu


Hehe iya kak, makasi yah kak kabarnya


Iya, sama-sama yis

Setelah menutup room chat, Arisha melanjutkan nonton drakor yang belum kelar semalam.

***

TERUNTUK LETTU ABI (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang