part 6

635 66 0
                                    





Ting tong ting tong

" Kenapa dia tidak membuka pintunya?"

Sai sejak tadi sudah menekan bell apartemen ino tapi dia tidak mendapatkan jawaban.

" Dia juga tidak mengangkat telponnya "
Sai juga sudah menelpon ino tapi tidak mendapatkan jawaban juga.

" Dimana ino sebenarnya?"

Sai jadi khawatir dengan hal ini karena ino tidak pernah seperti ini,sai berpikir apa yang terjadi kepada ino.

" Apa dia berada dibutik?tapi tidak mungkin dia berangkat sepagi ini tapi mungkin saja dia disana "

Sai segera berjalan meninggalkan apartemen ino,dia hanya memikirkan butik saja.




" Apa butik ini belum buka?"

Laki-laki yang semalam datang kesana menatap butik ino yang belum buka,ini jam setengah 7 pagi butik tentu saja belum buka.

Kret

" Silakan masuk "

Ino sebenarnya sejak tadi melihat laki-laki tersebut,dia terlihat bingung bagaimana dia mau masuk.

" Kami belum buka tapi jasmu sudah saya perbaiki "

Ino menjelaskan karena ino lupa jika ada tulisan tutup bertengger dipintu kacanya.

" Saya mau membayarnya "

Laki-laki itu memberikan kartu debit kepada ino untuk  membayar upah perbaikan jasnya.

" Iya "

Ino menerima kartu tersebut untuk segera melakukan pembayaran sedangkan laki-laki itu langsung memakai jasnya karena dia hanya menggunakan kemeja putih saja.

" Apa kau bergadang mengerjakannya?"

Tanya laki-laki itu saat melihat raut wajah mengantuk ino.

" Seperti itulah "

Ino menjawab sambil tersenyum walaupun dirinya memang mengantuk.

" Ini "

Ino memberikan kartu itu kembali setelah pembayaran selesai.

" Terimakasih banyak atas bantuanmu "
Laki-laki itu menerima sambil mengucapkan terimakasih kepada ino.

" Aku terburu-buru,nanti pasti aku akan datang lagi "

Dia sepertinya tidak enak hati dengan ino yang sudah begadang mengerjakan jasnya.

" Iya,sampai jumpa "

Laki-laki itu pergi meninggalkan butik ino.

" Ah,lelah sekali,lebih baik aku tidur sebentar "

Ino sangat mengantuk,dia bahkan tidak tertidur sama sekali semalam sekarang dia tidak bisa menahannya lagi.





Sasuke menempelkan handphonenya ditelinga,dia sepertinya sedang menelpon seseorang.

" Halo,ada apa sasuke-kun?"

Sasuke terkejut mendengar suara tersebut karena biasanya Sakura masih dalam keadaan mengantuk tapi kali ini dia terdengar berbeda.

" Tumben kau bangun pagi "

Ujar Sasuke sambil berjalan menuju lift untuk naik kelantai atas.

" Ada hal yang harus aku kerjakan "

" Kau dimana sekarang?"

Sakura menanyakan lokasi Sasuke sekarang baru saja Sasuke akan mengatakan hal yang sama.

stay or goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang