stay or go

part 25

Drt drt drt

Sakura menghela nafas melihat sasori menghubunginya,dia tidak menyerah sepertinya.

" Halo ,sasori-nii,ada apa?"

Tanya Sakura sambil berjalan keluar diikuti oleh mitsuki.

" Bagaimana kabarmu?"

Tanya sasori dia ingin tahu kabar sakura mungkin sasori juga mengkhawatirkan sakura atas berita yang sedang tersebar.

" Aku baik-baik saja,apalagi sekarang mitsuki sudah sukses aku sangat bahagia "

Sakura merasakan jika sasori benar-benar khawatir tentang kondisinya tapi sakura bersikap seperti biasanya dan dia sangat bahagia dengan keadaannya sekarang.

" Bagaimana dengan keadaan sasori-nii?"

Sakura menanyakan kondisi Sasori sekarang,dia akan bersikap seperti biasanya .

" Nii-san juga baik ,jika kau butuh sesuatu disana segera hubungi nii-san "

Sasori terdengar sangat perhatian kepada sakura apalagi dia tidak bertemu dengan sakura sekarang,dulu dia sering berkunjung diapartemen sakura.

" Aku bisa mengatasi segalanya "

Sakura tidak mau sasori khawatir dengan keadaannya karena dia tahu maksud sasori yang sebenarnya.

" Mitsuki segera sarapan,mobil akan menjemputmu,nee-san aku pergi keperusahaan untuk berlatih "

Sakura menelpon sambil mengambil sarapan untuk mitsuki yang sejak tadi menatapnya,dia seperti sedang menebak pikiran sakura.

" Baik sakura-nee "

Mitsuki segera melakukan apa yang sakura perintahkan kalau tidak sakura mungkin akan marah padanya.

" Apa sasori-nii sudah sarapan?"

Waktu diantara korea dan jepang sama sedangkan kalau diparis itu sedikit jauh berbeda dari korea,waktu korea lebih cepat sekitar 7 jam dari waktu paris. 

" Sebentar lagi "

Sasori belum sarapan,dia seperti tidak bisa makan sebelum menghubungi sakura.

" Baiklah ,aku tutup telponnya sasori-nii,aku harus segera pergi bekerja "

Sakura juga akan bekerja diperusahan untuk berlatih.
Sakura meletakkan handphonenya diatas meja karena dia akan sarapan juga.

"Jangan tanya apa nee-san baik-baik saja?"

Sakura menatap mitsuki yang sedang menatapnya , tatapannya sejak tadi tidak berpaling sama sekali.

" Nee-san baik-baik saja,selesai pekerjaanmu hari ini dan ini bekal makan siang,kalau nee-san menyelesaikan latihan dengan cepat nee-san akan menjemputmu "

Sakura menenangkan mitsuki agar dia tidak kepikiran tentang dirinya karena dia baik-baik saja.

" Baik sakura-nee "

Mereka makan bersama walaupun sesekali mitsuki masih menatap sakura,sakura terlihat sibuk dengan makanannya karena dia harus cepat menyelesaikan sarapannya agar dapat segera pergi keperusahaan.

" Apa yang kau pikirkan ino?"

Tanya utakata kepada ino saat mereka melihat pameran seni yang diadakan,seperti yang utakata waktu itu katakan jika ingin membawanya untuk pergi  adalah disini.

" Tidak ada "

Ino menatap utakata dengan senyuman walaupun dia sedang memikirkan 2 hal yaitu masalah sakura yang dia tidak tahu bagaimana jadinya ia sekarang lalu lukisan selalu mengingatkan ia kepada sai,dia adalah orang yang sangat pandai melukis tapi dia tidak bisa menjadi seniman karena meneruskan usaha ayahnya tapi walaupun seperti itu sai tetap melukis.